REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kelompok bernama Persaudaraan 98 mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo Subianto sebagai capres Pilpres 2024. Acara deklarasi digelar di kediaman Prabowo di Jalan Kartanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (11/10/2023).
Kelompok yang mengeklaim terdiri atas sejumlah aktivis Reformasi 1998 itu mendukung Prabowo karena ingin Indonesia maju. Meski pernah berhadap-hadapan dengan Prabowo pada masa jelang reformasi, mereka kini tak ingin lagi terjebak masa lalu.
"Kita tidak lagi membicarakan masa lalu karena masa depan tidak ada hubungannya dengan masa lalu. Kita harus meninggalkan cara-cara lama untuk membangun masa depan," kata perwakilan Persaudaraan 98, Wahab Talaohu, di hadapan puluhan anggota kelompoknya.
Prabowo mengaku terhormat mendapatkan dukungan dari kalangan aktivis 1998. Menurut Prabowo, sejumlah anggota Persaudaraan 98 memang aktivis Reformasi 1998 yang terlibat langsung di lapangan.
Mantan danjen Kopassus itu mengakui bahwa dirinya dulu berada di pihak pemerintah ketika masa jelang reformasi. Posisinya berseberangan dengan para aktivis prodemokrasi.
"Jadi, hari ini mungkin hari bersejarah, suatu hari di mana dulu pihak yang berseberangan, dulu pihak bisa dikatakan berhadapan, sekarang bersatu, bersaudara. Sekarang bersatu bersaudara demi bangsa Indonesia," kata Prabowo dalam pidatonya seusai menerima dukungan tersebut.