Sabtu 07 Oct 2023 13:25 WIB

Festival Makanan Pedas Bandung Digelar Hari Ini, Ada 1.500 Vocer Makan Gratis

Tidak semua makanan pedas sehingga anak-anak juga bisa menikmati.

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Ani Nursalikah
Festival jajanan pedas Bandung Seuhah.
Foto: Antara
Festival jajanan pedas Bandung Seuhah.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Koperasi dan UKM (Diskop UKM) mamboyong 70 pedagang kaki lima dan UMKM kuliner untuk memeriahkan Festival Bandung Seuhah ketiga yang digelar di Balai Kota Bandung hari ini, Sabtu (7/10/2023). Festival makanan pedas ini buka mulai 12.30 hingga 22.00 WIB di area parkir barat Balai Kota Bandung.

Kepala Bidang Usaha non Formal Dinas Koperasi dan UKM (Diskop UKM) Kota Bandung Evy Oktaviyanti mengatakan festival yang terakhir digelar dua tahun silam ini memang khusus menyajikan makanan serba pedas asal Bandung. Meski begitu, ada pula pilihan makanan dan minuman manis yang dapat menjadi penetralisir.

Baca Juga

“Memang mayoritasnya makanan yang serba pedas ada di Bandung Seuhah. Tapi tidak semua pedas, ada juga makanan dan minuman yang mendukungnya," ujar Evy, Sabtu (7/10/2023).

Festival Bandung Seuhah tahun ini memiliki sejumlah perbedaan dengan festival dua tahun silam, kata Evy. Kali ini Diskop UKM bekerja sama dengan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung. Sehingga, tak hanya PKL binaan Diskop UKM, festival juga akan diramaikan oleh para UMKM binaan Disdagin Kota Bandung.

Evy menerangkan, tidak ada batasan usia bagi pengunjung Festival Seuhah Bandung. Karena variasi kuliner yang ditawarkan tidak hanya terbatas pada makanan pedas, tapi juga ada pilihan makanan dan minuman yang aman dikonsumsi oleh anak-anak maupun pengunjung yang bukan pecinta pedas.

“Tetap harus dipantau makanannya, jangan sampai anak jajan yang terlalu pedas. Tapi di sini juga ada makanan yang masih bisa dikonsumsi anak-anak," ucapnya.

Selain itu, Diskop UKM juga akan membagikan setidaknya 1.500 vocer makan gratis dan uang jutaan rupiah kepada para pengunjung yang beruntung. Acara juga akan dimeriahkan dengan lomba membuat sambal yang akan diikuti oleh para PKL.

Dia juga memastikan pengunjung akan mendapatkan kenyamanan saat berwisata kuliner maupun saat menikmati jajanan yang tersedia di festival. Selain menyiapkan meja-meja bagi para pengunjung, ia juga telah menyediakan tim yang akan bertugas mengangkut sampah sisa makanan maupun bekas alat makan.

Evy juga mengimbau seluruh PKL dan pengunjung dapat mengumpulkan sampah mereka dan membuangnya ke tempat sampah yang sudah disediakan. “Meja juga sudah kami sediakan untuk para pengunjung agar bisa menikmati jajanan. Kita juga mendukung penanganan darurat sampah lewat #SeuhahTeuNgaruntah," kata Evy.

“Tapi memang sebaiknya pengunjung yang datang bisa membawa tempat makan dan minumnya sendiri. Ini akan sangat membantu untuk mengurangi produksi sampah residu," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement