Kamis 05 Oct 2023 20:01 WIB

Pangdam Cendrawasih: Pilot Susi Air Masih dalam Penyanderaan KKB

Upaya negosiasi masih dikedepankan dalam upaya pembebasan Kapten Philip.

Pasukan kelompok separatis teroris (KST) Papua menawan pilot Susi Air Capt Philip Mark Mehrtens.
Foto: Istimewa
Pasukan kelompok separatis teroris (KST) Papua menawan pilot Susi Air Capt Philip Mark Mehrtens.

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan mengakui, hingga saat ini pilot Susi Air berkebangsaan Selandia Baru masih disandera dan berada bersama kelompok kriminal bersenjata (KKB). Upaya negosiasi masih terus dikedepankan untuk membebaskan pilot yang disandera sejak tanggal 7 Februari lalu, tegas Pangdam Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan di Jayapura, Kamis (5/10/2023).

Pangdam Cenderawasih mengakui, masih terus mengedepankan negosiasi dengan melibatkan semua pihak untuk membebaskan pilot yang disandera. Dari laporan yang diterima terungkap kondisi pilot Philip Mark Mehrtens dalam keadaan baik dan dijaga anggota Egianus.

Baca Juga

Ketika ditanya adanya ancaman dari Egianus Kogoya kepada Penjabat Bupati Nduga, Pangdam XVII/Cenderawasih mengaku belum mendapat laporan.

"Belum ada laporan terkait ancaman terhadap penjabat bupati Nduga," ujar Mayjen TNI Izak Pangemanan seusai upacara HUT TNI ke 78 yang dipusatkan di lapangan Silas Papare Doyo, Kabupaten Jayapura. 

Pilot Philip Mark Mehrtens disandera KKB sesaat setelah mendaratkan pesawatnya dan ​​​​​menurunkan lima penumpangnya di lapangan terbang Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan. KKB sebelum membawa dan menahan Philips terlebih dahulu membakar pesawat milik Susi Air.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement