Rabu 04 Oct 2023 17:36 WIB

LBH Ansor akan Laporkan Dugaan Politisasi Agama, Ini Respons PKS

LBH Ansor berpendapat Pemilu 2024 harus dilaksanakan secara luber dan jurdil.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Andri Saubani
Partai Keadilan Sejahtera/PKS (ilustrasi)
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Partai Keadilan Sejahtera/PKS (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Ansor berencana melaporkan pihak-pihak yang diduga melakukan politisasi agama menjelang Pemilu 2024. Menanggapi itu, juru bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Mabruri menilai, rencana LBH Ansor itu bagus.

"Saya kira ini bagus ya," kata Mabruri kepada Republika, Rabu (4/10/2023).

Baca Juga

Ia merasa, laporan LBH Ansor akan baik jika memang diniatkan dalam rangka mengawal kontestasi Pemilu 2024 mendatang. Sehingga, pesta demokrasi itu bisa benar-benar berjalan damai dan dilaksanakan sesuai aturan yang ada.

Untuk Pilpres 2024 sendiri, PKS memang sudah mendeklarasikan sikap untuk berada di Koalisi Perubahan. PKS menjadi satu dari tiga partai pengusung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar bersama Partai Nasdem dan PKB.

Terkait LBH Ansor, ia mengingatkan, yang penting proses yang berjalan mampu menempatkan semua kandidat-kandidat yang berkontestasi setara. Artinya, semua capres-cawapres ditempatkan di posisi yang setara.

"Semua yang melanggar aturan diproses, tidak pilah-pilih," ujar Mabruri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement