Jumat 22 Sep 2023 18:56 WIB

Pemkab Batang Rintis Transportasi Modern

Batang akan menjadi kawasan modern dengan transportasi umum yang canggih

Foto udara rusunawa pekerja industri Batang di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Selasa (23/8/2022). Direktur Utama KITB Galih Saksono menyatakan pembangunan pekerjaan fisik rumah susun sederhana sewa yang dipersiapkan untuk 2.570 orang pekerja industri sudah selesai 100 persen dan selanjutnya menyelesaikan pembangunan pendukung seperti pengerjaan jaringan air bersih, listrik, hingga kelengkapan furniture di setiap barak.
Foto: ANTARA/Harviyan Perdana Putra
Foto udara rusunawa pekerja industri Batang di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Selasa (23/8/2022). Direktur Utama KITB Galih Saksono menyatakan pembangunan pekerjaan fisik rumah susun sederhana sewa yang dipersiapkan untuk 2.570 orang pekerja industri sudah selesai 100 persen dan selanjutnya menyelesaikan pembangunan pendukung seperti pengerjaan jaringan air bersih, listrik, hingga kelengkapan furniture di setiap barak.

REPUBLIKA.CO.ID, BATANG -- Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, merintis transportasi yang lebih modern, aman, nyaman, tertib, berkelanjutan, dan terjangkau oleh masyarakat.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Batang Eko Widianto di Batang, Sabtu, mengatakan bahwa seiring dengan perkembangan zaman maka modernisasi transportasi berkembang cukup pesat karena dipengaruhi perubahan budaya, sosial, dan ekonomi masyarakat.

Baca Juga

"Oleh karena itu, masyarakat harus siap dan bisa menerima kemajuan teknologi, termasuk perlunya modernisasi transportasi," katanya.

Menurut dia, saat ini, Kabupaten Batang sedang bertransformasi menjadi kota industri dengan hadirnya Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Batang Industrial Park (BIP), dan kawasan industri lainnya.

Karena itu, kata dia, pihaknya masih menganalisa angkutan darat, laut, udara, dan perparkiran truk agar semua bisa berjalan sesuai dengan modernisasi transportasi sesuai kemajuan zaman.

"Kami akan mengoptimalkan sektor pelabuhan. Untuk transportasi kereta api, alhamdulillah pada pagi, siang, dan sore sudah ada yang berhenti di Stasiun Batang sehingga masyarakat tidak perlu lagi ke Stasiun Pekalongan," katanya.

Eko Widianto berharap Organisasi Angkutan Darat (Organda) harus menyiapkan diri mulai dari sekarang untuk menyambut rintisan transportasi global yang lebih modern.

"Kami berharap ke depan akan tercipta transportasi yang aman, nyaman, tertib, berkelanjutan, dan terjangkau oleh masyarakat. Ojek online pun bakal tersisih dengan hadirnya moda transportasi drone yang sekarang masih dalam rintisan," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement