REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Muhammad Taufik Zoelkifli atau MTZ mengusulkan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk melakukan penyesuaian lalu lintas (lintas), sejalan dengan beroperasinya transportasi anyar, LRT Jabodebek.
"Saya kemarin di rapat sudah bicara ke Kadis Perhubungan bahwa perlu penyesuaian atau rekayasa lalu lintas kembali setelah LRT Jabodebek beroperasi. Antara lain tentang ganjil genap (gage)," kata MTZ kepada wartawan, Kamis.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mengatakan, dengan dilakukan perluasan penyesuaian gage, diharapkan bisa menekan tingkat kemacetan sepanjang perlintasan LRT Jabodebek. MTZ juga mengusulkan, penyesuaian lainnya berupa aksesibilitas Transjakarta.
"Selain itu juga menyusun rute-rute Transjakarta dan angkot Jaklingko di sepanjang rute LRT, supaya optimal mengurangi kemacetan," ujar dia.
MTZ menuturkan, pihaknya telah membahas usulan itu bersama dengan Dinas Perhubungan DKI Jakarta serta jajaran Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) terkait. Pembahasan itu dilakukan dalam agenda membahas APBD-Perubahan 2023, baru-baru ini.
"Mereka akan segera melaksanakannya," kata dia.
Sebelumnya diketahui, Presiden Joko Widodo baru saja meresmikan transportasi terbaru, yakni LRT Jabodebek yang melayani perjalanan Jakarta-Cibubur dan Jakarta-Bekasi. Masyarakat umum pun mulai dapat menikmati layanan kereta ringan itu mulai Senin (28/8/2023).
Keberadaan LRT melengkapi transportasi yang telah dibangun sebelumnya, yakni MRT Jakarta serta Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang akan diresmikan 1 Oktober 2023 mendatang.
Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia Didiek Hartantyo mengatakan, LRT Jabodebek akan memberlakukan promo diskon tarif flat sebesar 78 persen menjadi Rp 5.000 untuk seluruh lintas layanan. Adapun diskon ini berlaku hingga akhir September 2023.
Untuk selanjutnya, Kementerian Perhubungan telah menetapkan, tarif promo maksimal Rp 20 ribu untuk jarak terjauh dan di bawah Rp 20 ribu untuk selain jarak terjauh, sampai dengan akhir Februari 2024.
Didiek mengatakan, pada tahap awal pengoperasian LRT Jabodebek, tarif yang dibayarkan penumpang telah mendapatkan subsidi. Tujuannya, menarik minat masyarakat agar lebih menggunakan transportasi umum dengan biaya lebih terjangkau.
"Kehadiran LRT Jabodebek diharapkan dapat menjadi salah satu solusi kemacetan di Jakarta dan sekitarnya. Nantinya akan terdapat 434 perjalanan LRT Jabodebek yang siap melayani penumpang setiap hari. Kapasitas satu rangkaian LRT Jabodebek dapat menampung hingga 1.308 penumpang," kata Didiek.