REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Elite partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju menggelar rapat konsolidasi di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta. Salah satu agendanya adalah mengelaborasi konsep visi dari bakal calon presiden (capres), Prabowo Subianto.
Mereka mengelaborasi pidato dan gagasan yang pernah disampaikan oleh Prabowo. Di mana nantinya akan disosialisasikan kepada masyarakat Indonesia.
"Maka tema-tema pidato itu kita akan detailkan dan kita perkuat landasan teoritis dan data-datanya. Sehingga nanti seluruh program yang direncanakan, yang melanjutkan fondasi terutama di bidang ekonomi," ujar Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu (20/9/2023) malam.
Salah satu fokus dari Koalisi Indonesia Maju adalah menghadirkan keberlanjutan dari pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Khususnya yang memiliki dampak baik terhadap kesejahteraan masyarakat.
"Memang sejak awal kita sudah punya mimpi yang sama dari Pak Jokowi. Misalnya memakai tema Indonesia Emas 2045," ujar Fahri.
"Jadi dalam 22 tahun ini kita harus merancang, melompatnya taraf hidup, dan kesejahteraan rakyat Indonesia, dan itu yang sedang kita bikin detail," sambung mantan Wakil Ketua DPR itu.
Rapat Koalisi Indonesia Maju malam ini dihadiri oleh elite Partai Golkar, Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN). Serta partai politik dari luar parlemen, yakni Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Garuda, dan Partai Prima.
Partai Demokrat sendiri sudah menyatakan dukungannya kepada Prabowo. Namun, mereka baru akan menyampaikannya secara resmi dalam forum Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Demokrat pada Kamis (21/9/2023).
Dukungan tersebut juga sudah disampaikan secara langsung oleh Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kepada Prabowo.
"Deklarasi resmi untuk keputusan ini, akan disampaikan oleh Ketua Umum Partai Demokrat AHY dalam Rapimnas Partai Demokrat, Hari Kamis, 21 September 2023, yang diikuti ribuan pengurus Partai Demokrat dari seluruh Indonesia," ujar Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat, Andi Mallarangeng.