REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sebagian wilayah Sumatra Utara (Sumut) diguyur hujan dengan intensitas lebat, yang diiringi petir dan angin kencang pada Rabu (20/9/2023) sore.
Prakirawan BBMKG Wilayah I Medan, Endah Paramita, mengatakan kondisi tersebut berpeluang terjadi di kawasan pegunungan, Lereng Timur, dan Lereng Barat Sumatra Utara. "Atas kondisi tersebut masyarakat diimbau untuk waspada karena hujan lebat tersebut dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi, seperti banjir, angin kencang, dan longsor," katanya.
Secara umum, cuaca di Sumatra Utara dalam dua hari ke depan pada pagi hari berawan dan berpotensi hujan ringan dan sedang di wilayah Kepulauan Nias dan sekitarnya. Siang dan sore hari rata-rata berawan dan berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat.
Hujan lebat berpotensi terjadi di wilayah Kepulauan Nias, Binjai, Langkat, Deli Serdang, Karo, Medan, Dairi, Pakpak Bharat, Simalungun, P. Siantar, Asahan, Humbahas, Taput, Tapteng, Madina, Padang Sidempuan, Padang Lawas, Paluta, Labusel, Labuhanbatu, Asahan, T. Tinggi Batubara, dan sekitarnya.
Malam hari berawan dan berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat yang berpotensi terjadi di wilayah Kepulauan Nias dan sekitarnya. Sementara, dini hari berpotensi hujan ringan di wilayah Kepulauan Nias, Padang Lawas, Padang Lawas Utara, Madina, Tapanuli Tengah, Sibolga, Dairi, Pakpak Bharat, Humbang Hasundutan, Tapanuli Utara, dan sekitarnya.
Suhu udara 16-32 derajat Celsius, kelembapan udara 60-98 persen dan angin berembus dari tenggara-barat daya dengan kecepatan 10-30 km/jam.