REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kebakaran di Tempat Pembuatan Akhir (TPA) Sarimukti hingga saat ini belum juga padam. Padahal, kebakaran sudah berlangsung genap satu bulan. Menurut Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin, berdasarkan data yang telah dihimpun, sekitar 20 persen kebakaran yang terjadi di TPAS Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat, dipastikan padam.
Bey meminta, empat wilayah yakni Kabupaten Bandung Barat, Kota Bandung, Kabupaten Bandung dan Kota Cimahi untuk mulai mengerem produksi sampah guna mencegah daerah masing-masing menjadi lautan sampah.
"Melibatkan TNI dan Polri, untuk pemadaman sudah 20 persen. Mudah-mudahan dapat segera diatasi, sampah dari Kota Bandung, Bandung Barat, Cimahi dan Kabupaten Bandung tidak bisa semuanya ke sana," ujar Bey di Gedung Sate, Senin (18/9/2023).
Bey Triadi mengatakan, sampah yang dapat ditampung dari empat wilayah tersebut ke TPAS Sarimukti maksimal hanya 50 persen. "Pak Sekda sudah melakukan rapat intensif dengan pemerintah daerah, juga dibantu akademisi. Hanya 50 persen bisa ke Sarimukti," katanya.

Oleh karena itu, Bey mengimbau kepada masyarakat untuk mengurangi produksi sampah yang dibuang, khususnya dengan memilah dan mengolah sendiri sampah organik.
"Kita akan segera masif untuk melaksanakan gerakan mulai dari rumah untuk memilah sampah, terutama sampah organik. Jadi, dengan bantuan teman-teman mohon dipublikasikan. Bahwa kita segera masif memulai gerakan dari rumah, untuk memilah sampah. Terutama sampah organik. Dari hulu sudah mulai mengurangi sampah," paparnya.
Sementara menurut Koordinator Pengelola TPA Sarimukti, Riswanto, saat ini api masih belum padam 100 persen. Namun asap dampak kebakaran kini sudah menurun di angka 40 persen lagi. "Berbagai upaya telah dilakukan petugas gabungan. Alhamdulillah, dilihat dari tampilan kasatmata asap dan bara tinggal 40 persen lagi," katanya.
-
Banjir Bandang di Palabuhanratu Sukabumi, Satu Orang Meninggal Dunia
-
-
Ahad , 20 Apr 2025, 14:53 WIB
Umat Kristen yang Ingin Rayakan Sabtu Suci di Yerusalem Diblokir oleh Israel
-
Ahad , 20 Apr 2025, 14:24 WIB
WNI Ditangkap Imigrasi AS, Korban Kebijakan Anti-Palestina Trump?
-
Ahad , 20 Apr 2025, 14:22 WIB
Kedubes AS Didemo, Massa Aksi: Janji Allah Soal Kemerdekaan Palestina Makin di Depan Mata
-
Ahad , 20 Apr 2025, 14:20 WIB
BRICS Memiliki Peran Strategis dalam Perjuangan Mengatasi Perubahan Iklim
-