Senin 11 Sep 2023 16:20 WIB

Wapres: Pilih Pemimpin Bukan karena Uang, Tapi dari Hati yang Murni

Maruf mendorong pentingnya pendidikan politik sejak dini.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Teguh Firmansyah
Wakil Presiden KH Maruf Amin
Foto: Dok BPMI/Setwapres
Wakil Presiden KH Maruf Amin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin berharap tak ada pilihan pragmatis dari para pemilih dalam Pemilu 2024 mendatang. Kiai Ma'ruf berharap masyarakat memilih pemimpin berdasarkan kriteria dan kelebihan yang dimiliki calon tersebut.

"Kita harapkan pendidikan politik itu memberikan pengertian kepada rakyat untuk memilih pemimpin yang terbaik berdasarkan kriteria-kriteria yang, yang tepatlah, yang memiliki tentu keunggulan-keunggulan, yang memiliki kelebihan-kelebihan," ujar Kiai Ma'ruf dalam keterangannya seperti dikutip pada Senin, (11/9/2023).

Baca Juga

Meskipun Kiai Ma'ruf meyakini setiap calon yang lolos verifikasi merupakan terbaik, tetapi masyarakat harus menentukan pilihan berdasarkan kriteria. Jangan sampai kata dia, masyarakat memilih karena diimingi uang atau janji semata.

"Jangan sampai hanya karena dia (memilih) siapa yang memberi uang. Nah ini kan supaya money politik itu dihindari, jangan sampai ada. Nanti dia memilih berdasarkan 'wani piro'. Tetapi benar-benar dari hati yang murni, memilih pemimpin yang terbaik," ujar Kiai Ma'ruf.

Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini menekankan perlunya pendidikan politik sejak dini tentang kewajiban memilih pemimpin untuk masa depan bangsa. Karena itu, selain ikut menyukseskan pemilu dengan menggunakan hak pilih dengan baik, pemilih juga diharapkan memilih pemimpin terbaik.

"Jadi masyarakat jangan sampai tidak ikut, tidak ikut mengambil peran. Karena itu menentukan nasib bangsa ini selama lima tahun, ya. Itu adalah kewajiban kita untuk menjadikan pemimpin yang terbaik buat bangsa ke depan," ujarnya.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement