Sabtu 09 Sep 2023 14:55 WIB

PDIP Amini Adanya Pertemuan Antara Megawati dan Ridwan Kamil, Ini yang Dibicarakan

Pertemuan antara Ridwan Kamil dan Megawati dilaksanakan tertutup.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Andri Saubani
Ridwan Kamil sambil mengendong anak bungsunya Arkana Aidan Misbach berjalan-jalan di Lapangan Gasibu usai Pisah Sambut dan Prosesi Pelepasan Gubernur Jawa Barat Masa Bakti 2018-2023, di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (5/9/2023). Bey Machmudin resmi menjadi Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat menggantikan Gubernur Jawa Barat periode 2018-2023 Ridwan Kamil yang purnatugas, Selasa 5 September 2023. Bey Machmudin sebelumnya merupakan pejabat eselon di lingkungan Sekretariat Presiden. Ia menjabat Deputi bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden.
Foto: Edi Yusuf/ Republika
Ridwan Kamil sambil mengendong anak bungsunya Arkana Aidan Misbach berjalan-jalan di Lapangan Gasibu usai Pisah Sambut dan Prosesi Pelepasan Gubernur Jawa Barat Masa Bakti 2018-2023, di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (5/9/2023). Bey Machmudin resmi menjadi Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat menggantikan Gubernur Jawa Barat periode 2018-2023 Ridwan Kamil yang purnatugas, Selasa 5 September 2023. Bey Machmudin sebelumnya merupakan pejabat eselon di lingkungan Sekretariat Presiden. Ia menjabat Deputi bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto membenarkan adanya pertemuan antara Megawati Soekarnoputri dengan mantan gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Pertemuan tertutup tersebut diklaimnya membicarakan ihwal perjuangan Soekarno.

"Pak Ridwan Kamil telah menggelorakan bagaimana perjuangan Bung Karno di Kota Bandung melalui pembentukan PNI pada tanggal 4 Juli 1927. Kemudian monumen ketika Bung Karno ditahan di penjara di Banceuy," ujar Hasto di kawasan Menteng, Jakarta, Sabtu (9/9/2023).

Baca Juga

"Secara garis besar itu membahas tentang bagaimana benang merah perjuangan dari Bung Karno, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di dunia internasional. Karena Pak Ridwan Kamil juga menjadi bagian dari arsitek yang ikut bersama sama menginisiasi pembangunan Bung Karno di Aljazair," sambungnya.

Ditanya, apakah ada pembahasan soal peluang Ridwan Kamil menjadi calon wakil presiden (cawapres) dari Ganjar Pranowo? Hasto menjawab diplomatis. Ia hanya menyampaikan, bakal cawapres sudah mengerucut dari tujuh menjadi lima nama.

"Muncul tujuh nama dan tujuh nama itu kemudian diperincikan menjadi lima nama. Nah sehingga nama-nama yang dipersepsikan positif oleh rakyat tentu saja PDI Perjuangan melakukan proaktif melakukan kajian secara mendalam terhadap nama-nama tersebut," ujar Hasto.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement