Senin 04 Sep 2023 16:00 WIB

Cara Polisi Kampanyekan Keselamatan Berlalu Lintas di Sekolah

Berlalu lintas harus mengikuti aturan yang ada.

Ilustrasi kampanye keselamatan berlalu lintas di sekolah.
Foto: Dok. Humas Polres Semarang
Ilustrasi kampanye keselamatan berlalu lintas di sekolah.

REPUBLIKA.CO.ID, SIMPANG EMPAT -- Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Pasaman Barat, Sumatera Barat melalukan sosialisasi tentang kelengkapan penggunaan kendaraan bermotor di sejumlah sekolah di daerah itu. 

"Sosialisasi ini dalam rangka menyambut operasi zebra yang akan dilaksanakan 4-17 September," kata Kasat Lantas Polres Pasaman Barat Iptu M Irsyad Fathur Rahman di Simpangempat, Sabtu (4/9/2023). 

Baca Juga

Menurut dia, sosialisasi mengenai kelengkapan bagi pengguna kendaraan bermotor sengaja dilakukan untuk mewujudkan keselamatan ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcar) lalu lintas menjelang pelaksanaan Operasi Zebra Singgalang Tahun 2023.

"Kita sengaja menyasar ke sekolah-sekolah untuk memberikan pemahaman kepada generasi muda, khususnya para pelajar terkait peraturan lalu lintas dan kelengkapan saat menggunakan kendaraan bermotor di jalan raya," ujarnya. 

Ia mengatakan, sebagai bentuk kepedulian keselamatan masyarakat dan menekan angka kecelakaan lalu lintas di saat menggunakan kendaraan bermotor di jalan raya, Satlantas Polres Pasaman Barat juga membagikan helm kepada pelajar sekolah MAN 5 Pasaman Barat. 

"Satlantas Polres Pasaman Barat akan terus menggandeng pihak sekolah agar angka kecelakaan dan korban fatal kecelakaan lalu lintas dapat diminimalisir," ujarnya. 

Kemudian, pihaknya melarang kalangan usia pelajar dan generasi muda yang belum cukup umur untuk mengendarai sepeda motor di jalan raya. 

Pihaknya mengimbau dan mengajak kepada para orang tua agar lebih peduli dan tidak memberikan sepeda motor kepada anak-anak yang masih di bawah umur. 

Selain itu, pihak sekolah diminta untuk tetap melakukan pengawasan kepada siswa-siswi dalam penggunaan kendaraan bermotor, agar para pelajar dapat terhindar dari pelanggaran dan risiko fatal kecelakaan lalu lintas di jalan raya. 

Ia menyebutkan, selain peduli keselamatan kegiatan itu memberikan edukasi kepada masyarakat untuk mematuhi aturan lalu lintas. 

Pengendara dan penumpang wajib memakai helm saat menggunakan sepeda motor untuk melindungi kepala dari benturan jika terjadi insiden di jalan raya.   

Ia berharap dengan adanya pembagian helm secara gratis itu, diharapkan kedepannya masyarakat bisa menyadari akan pentingnya keselamatan dan mematuhi aturan lalu lintas saat berkendara.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement