Ahad 03 Sep 2023 22:54 WIB

Elite PPP dan PDIP akan Gelar Pertemuan Pekan Ini

Pertemuan itu tidak secara khusus hanya membahas penetapan cawapres.

Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono (kiri) dan anggota PPP Sandiaga Uno (tengah) menghadiri penutupan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) VI PPP di Jakarta, akhir Juni.
Foto: ANTARA FOTO/FAUZAN
Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono (kiri) dan anggota PPP Sandiaga Uno (tengah) menghadiri penutupan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) VI PPP di Jakarta, akhir Juni.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno mengungkapkan bahwa pihaknya tengah memperluas jangkauan gagasan koalisi melalui pertemuan para pimpinan PPP dan PDIP yang akan dilakukan pada pekan ini. Sandi menegaskan komitmen PPP dalam koalisi bersama PDIP mendukung capres Ganjar Pranowo.

"Saya dapat informasi minggu depan akan ada pertemuan, jadi teman-teman ini ada perkembangan yang positif dalam bingkai membangun Negeri ini," ucap Sandi usai menghadiri penyelenggaraan pameran wisata nasional “Kompas Travel Fair 2023” di ICE BSD, Tangerang, Ahad (3/9/2023).

Baca Juga

Ia mengatakan sejauh ini PPP masih berkomitmen dengan PDI Perjuangan dalam mendorong keberlanjutan pembangunan ekonomi di Indonesia. Sehingga, dia pun berharap pada pertemuan pimpinan parpol nanti ada sebuah keputusan yang positif dalam membangun bingkai negara menuju lebih baik.

"Sebagai sudah memiliki kesepakatan dengan PDIP. PPP mendorong keberlanjutan yang fokus kepada bidang ekonomi," tuturnya.

Ia menyebutkan, di pertemuan nanti bersama PDIP tidak akan secara khusus hanya membahas soal penetapan bakal calon wakil presiden (cawapres). Namun, hal lain juga bakal dilakukan pembicaraan bersama para pimpinan parpol tersebut. 

"Saya kira penetapan cawapres ini dilakukan di level pimpinan partai politik," ujarnya.

Selain itu, Sandi juga angkat bicara mengenai deklarasi Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar di Surabaya pada Sabtu (2/9/2023). Menurut dia, deklarasi keduanya yang dihadiri oleh Ketua Partai Nasdem Surya Paloh itu merupakan bagian dari dinamika politik jelang Pilpres 2024.

Ia pun ingin di pesta demokrasi nanti bisa dimaknai dengan semangat persatuan dan kesatuan. "Kita harus menyambutnya semuanya dengan sukacita, dengan kegembiraan dan semangat kekeluargaan. Karena sejati bangsa ini kan adalah guyub, rukun dan bergotong royong," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement