Ahad 03 Sep 2023 16:55 WIB

Akibat Tertidur Saat Masak, Rumah Warga di Kuningan Dilalap Api

Dua unit kendaraan pemadam kebakaran pun dikerahkan ke lokasi kejadian.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Muhammad Hafil
Ilustrasi Kebakaran
Foto: Foto : MgRol112
Ilustrasi Kebakaran

REPUBLIKA.CO.ID,KUNINGAN – Si jago merah melalap rumah warga di Dusun Manis, Desa Danalampah, Kecamatan Pancalang, Kabupaten Kuningan, Sabtu (2/9/2023) sekitar pukul 20.00 WIB. Peristiwa itu terjadi akibat pemilik rumah tidak sengaja tertidur saat memasak.

Kepala UPT Damkar Satpol PP Kabupaten Kuningan, Mh Khadafi Mufti, menjelaskan, peristiwa itu bermula saat anak dari pemilik rumah, MD (16), memasak makanan di dapur rumahnya. Sedangkan, orang tuanya, Abdulrohman (56 tahun) sedang berada di luar kota.

Baca Juga

‘’Sambil menunggu masakan matang, saksi (MD) tiduran karena dirinya berada dalam rumah seorang diri,’’ ujar Khadafi, Ahad (3/9/2023).

Khadafi menjelaskan, MD lantas terbangun dari tidurnya karena merasakan hawa sangat panas di dalam kamarnya. Selain itu, juga terdengar suara gaduh dari arah dapur. Setelah mengecek sumber suara, ternyata terlihat api sudah membakar kompor dan sebagian atap bangunan dapur. 

Menurut Khadafi, MD mencoba memadamkan api dengan cara menyiramkan air dan menggunakan lap yang dibasahai air. Namun, karena api sudah membesar, MD berlari keluar rumah dan meminta bantuan warga sekitar.

Warga dan aparat pemerintah desa setempat bergotong royong berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun, api semakin membesar dan sulit untuk dipadamkan.

Mengetahui hal tersebut, salah seorang warga kemudian melaporkan kejadian kebakaran tersebut ke Kantor UPT Pemadam Kebakaran Satpol PP Kabupaten Kuningan.

Dua unit kendaraan pemadam kebakaran pun dikerahkan ke lokasi kejadian. Api akhirnya berhasil dipadamkan pada pukul 22.30 WIB.

‘’Setelah dilakukan pengumpulan data dan pemeriksaan saksi-saksi, penyebab kebakaran diduga dari kompor gas yang lupa dimatikan,’’ kata Khadafi.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, pemilik rumah, mengalami kerugian yang diperkirakan mencapai Rp 90.800.000.

‘’Untuk mencegah peristiwa serupa, kami mengimbau warga untuk mewaspadai setiap potensi terjadinya kebakaran, yang diakibatkan dari listrik, bara api, puntung rokok, korsleting  listrik, tungku, gas, pembakaran sampah dan lainnya,’’ ujar Khadafi. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement