REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Di era pendidikan yang semakin berkembang, akreditasi menjadi hal yang penting untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah dan madrasah di Indonesia. Menurut Bambang Kelana Simpony, dosen Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Tasikmalaya yang juga sebagai Asesor dari BAN-S/M mengatakan, akreditasi merupakan langkah yang diambil untuk mencapai standar yang tinggi dalam satuan pendidikan.
Dalam sebuah wawancara eksklusif, Bambang Kelana Simpony menyampaikan pendapatnya tentang pentingnya akreditasi dalam konteks pendidikan di Indonesia.
"Akreditasi bukan hanya sekadar pemberian label atau sertifikat saja, tetapi juga merupakan suatu proses evaluasi yang komprehensif terhadap lembaga pendidikan. Akreditasi membantu mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan lembaga tersebut, serta memberikan panduan untuk perbaikan yang berkelanjutan," katanya, Senin (28/8/2023).
Ia juga menekankan bahwa akreditasi memiliki manfaat yang luas. Selain sebagai tolok ukur kualitas, akreditasi juga berperan dalam meningkatkan akuntabilitas dan transparansi lembaga pendidikan. Dengan adanya akreditasi, orang tua dan masyarakat dapat memiliki kepercayaan yang lebih tinggi terhadap lembaga pendidikan yang telah melewati proses evaluasi dan memenuhi standar yang ditetapkan.
Sementara itu, ada juga beberapa kendala dalam implementasi akreditasi di sekolah dan madrasah di Indonesia. "Salah satunya adalah kurangnya pemahaman dan kesadaran akan pentingnya akreditasi sebagai sarana peningkatan mutu pendidikan," jelasnya.
Oleh karena itu, ia mendorong pemerintah dan stakeholder terkait, untuk memberikan sosialisasi yang lebih luas, tentang pentingnya akreditasi serta memberikan dukungan yang memadai bagi lembaga pendidikan dalam memenuhi persyaratan akreditasi.
Ia berharap, akreditasi akan menjadi fokus utama dalam upaya peningkatan mutu pendidikan di Indonesia. "Semua pihak terkait, mulai dari pemerintah, lembaga pendidikan, hingga masyarakat, untuk saling berkolaborasi dan mendukung upaya peningkatan akreditasi guna mencapai standar pendidikan yang lebih baik dan menghasilkan generasi muda yang kompeten dan berkualitas," ujarnya.