Kamis 31 Aug 2023 18:33 WIB

Gelar Groundbreaking, HOPE Academy PIK 2 Berharap Cetak Pemimpin Masa Depan

Kegiatan belajar mengajar akan siap dimulai untuk tahun akademik 2025/2026.

Direktur Eksekutif Yayasan Pendidikan Pelita Harapan (YPPH) Stephanie Riady, YPPH Senior Advisor Adrianus Mooy, HOPE Academy School System Coordinator Wiginy Kusliawan, CEO of Hotels and Malls  Amantara Natalia Kusumo, Pendiri dan Ketua Pembina YPPH James Riady, Chairman Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang Fahrudin, Ketua YPPH Jonathan L. Parapak, Dewan Pengawas YPPH Minny Riady dan Pembina YPPH Aileen Riady (dari kiri ke kanan) saat Groundbreaking Ceremony HOPE Academy Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 di PIK 2, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (31/8/2023). HOPE Academy yang berada dibawah naungan Yayasan Pendidikan Pelita Harapan melakukan pengembangan sekolah ke wilayah PIK 2 sebagai bukti komitmen nyata untuk memajukan pendidikan di Indonesia. Pembangunan HOPE Academy PIK 2 yang ditargetkan selesai pada awal tahun 2025 tersebut berdiri di atas lahan seluas 15.000 meter persegi untuk kapasitas lebih dari 1.000 siswa berkonsep sustainable and green yang dilengkapi dengan beragam fasilitas seperti studio musik, studio seni, fasilitas childcare, lab sains, lapangan sepak bola dan basket.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Direktur Eksekutif Yayasan Pendidikan Pelita Harapan (YPPH) Stephanie Riady, YPPH Senior Advisor Adrianus Mooy, HOPE Academy School System Coordinator Wiginy Kusliawan, CEO of Hotels and Malls Amantara Natalia Kusumo, Pendiri dan Ketua Pembina YPPH James Riady, Chairman Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang Fahrudin, Ketua YPPH Jonathan L. Parapak, Dewan Pengawas YPPH Minny Riady dan Pembina YPPH Aileen Riady (dari kiri ke kanan) saat Groundbreaking Ceremony HOPE Academy Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 di PIK 2, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (31/8/2023). HOPE Academy yang berada dibawah naungan Yayasan Pendidikan Pelita Harapan melakukan pengembangan sekolah ke wilayah PIK 2 sebagai bukti komitmen nyata untuk memajukan pendidikan di Indonesia. Pembangunan HOPE Academy PIK 2 yang ditargetkan selesai pada awal tahun 2025 tersebut berdiri di atas lahan seluas 15.000 meter persegi untuk kapasitas lebih dari 1.000 siswa berkonsep sustainable and green yang dilengkapi dengan beragam fasilitas seperti studio musik, studio seni, fasilitas childcare, lab sains, lapangan sepak bola dan basket.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- HOPE Academy menggelar Groundbreaking Ceremony atau peletakan batu pertama yang menandai dimulainya pembangunan HOPE Academy PIK 2 di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, Teluknaga, Kabupaten Tangerang. Kamis (31/8/2023). Ketua YPPH yang juga menjabat sebagai Rektor Universitas Pelita Harapan (UPH) Jonathan L Parapak, menyatakan kegembiraannya dan berterima kasih kepada pihak-pihak yang mendukung pembangunan HOPE Academy PIK 2.  

"Kita harus menyiapkan putra-putri yang kreatif, yang mampu berpikir kritis, dan yang dapat membangun konektivitas. HOPE Academy PIK 2 ini kita harapkan menjadi pusat untuk melahirkan para pemimpin masa depan," kata Jonathan dalam siaran pers, Kamis (31/8/2023).

Baca Juga

HOPE Academy PIK 2 akan dibangun di atas lahan seluas 15 ribu meter persegi dengan konsep Sustainable and Green. Memiliki desain rancangan arsitektur yang ramah lingkungan, bangunan HOPE Academy PIK 2  ini akan membuat banyak area dengan pencahayaan secara alami dan aliran udara yang maksimal. 

Dilengkapi dengan beragam fasilitas yang up to date untuk mendukung pembelajaran para anak didik, mulai dari music studio, art studio, cooking studio, pottery studio, makerspace, science lab, collaborative space, sensory room, lapangan sepak bola, lapangan basket, bahkan fasilitas yang sangat spesial pun  disediakan oleh HOPE Academy PIK 2, yaitu fasilitas childcare.

Direktur Eksekutif YPPH Stephanie Riady mengatakan bahwa sesuai dengan visi dan misi YPPH, HOPE Academy akan berkontribusi maksimal dalam memberi dampak bagi bangsa lewat pendidikan. Dalam kesempatan itu, ia memaparkan bahwa YPPH telah menghadirkan 52 sekolah, baik berbasis nasional maupun internasional dan satu universitas yang tersebar mulai dari Nias, Sumatra Utara, hingga pegunungan Papua; dengan 4.500 tenaga pendidik serta pendukung administratif.

Ia melanjutkan, keunggulan HOPE Academy adalah pendidikan yang bukan berdasarkan penghafalan, tetapi pendidikan yang menggunakan sistem belajar interdisipliner, di mana mata pelajaran tidak  terkotak-kotak, melainkan mengintegrasikan semua bidang menjadi unit dan proyek yang lintas subjek. Ia juga menambahkan, pembangunan HOPE Academy PIK 2 akan diupayakan berjalan lancar dan tepat waktu, sehingga dapat selesai pada awal tahun 2025. Sesuai rencana, kegiatan belajar-mengajar di HOPE Academy PIK 2 akan siap dimulai untuk tahun akademik 2025/2026.

"Oleh karena itu, kami mendidik anak-anak yang cerdas, yang juga memiliki pemikiran kritis dan mampu memecahkan masalah. Terlebih lagi, HOPE Academy juga unggul karena kami mempunyai moto "No Child Left Behind", di mana sekolah-sekolah lain mungkin mengeluarkan anak-anak yang tidak dapat bertumbuh secara akademik, tapi di HOPE Academy, kami mengetahui bahwa setiap anak diciptakan Tuhan dengan unik," papar Stephanie.

Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum Kemenkumham RI Cahyo Rahadian Muzhar, mengatakan bahwa sekolah bukan hanya tempat untuk belajar, tetapi juga ruang di mana generasi muda membentuk karakter dan mempersiapkan diri menghadapi masa depan. "HOPE Academy tidak hanya sebagai suatu tempat untuk meraih pendidikan, tetapi suatu tempat yang memberikan putra-putri yang bersekolah di sini menjadi putra-putri anak bangsa yang betul-betul pintar, cerdas, but at the same time juga mempunyai morality yang lebih dan kepercayaan kepada Tuhan Yang  Maha Esa. Karena kalau orang pintar, tapi tidak punya moral, itu pasti daya rusaknya akan sangat tinggi sekali," ucapnya.

Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, H Fahrudin mengemukakan pendirian HOPE Academy merupakan salah satu jawaban, sehingga perbedaan mutu pendidikan di Kabupaten Tangerang tidak ada lagi. HOPE Academy bukan hanya berdiri untuk kalangan tertentu, tetapi juga diharapkan  sebagai salah satu praktik baik bagi sekolah-sekolah lainnya yang membutuhkan inovasi maupun transformasi di bidang teknologi.

Gedung HOPE Academy PIK 2 dipersiapkan untuk kapasitas lebih dari 1.000 siswa, menyediakan dan  melayani berbagai jenjang pendidikan dengan kurikulum berstandar internasional, mulai dari jenjang  pendidikan anak usia dini (Pre-School), Sekolah Dasar (Elementary School), Sekolah Menengah Pertama (Junior High School), hingga Sekolah Menengah Atas (Senior High School).

Head of School HOPE Academy Recky Rendy menambahkan HOPE Academy berkomitmen untuk mendidik anak bukan hanya secara akademis tetapi juga sosial, emosional, fisik, and spiritual. Dengan menggandeng  kurikulum International Baccalaureate (IB), kami memperlengkapi anak-anak dengan 21st century mindset, yaitu pemikiran yang internasional serta kritis agar mereka bukan hanya siap menghadapi masa depan, tetapi juga siap membentuk masa depan. Kami percaya setiap anak berharga dan punya  kesempatan untuk belajar semaksimal mungkin meskipun memiliki tantangan yang berbeda-beda, oleh karena itu, kami memiliki learning support department dan pendidikan inklusif untuk membantu anak anak belajar dan bertumbuh sesuai dengan tantangan dan kebutuhannya masing-masing. Inilah yang menjadikan HOPE Academy berbeda dari sekolah lainnya," tutur Recky.

Pendiri dan Ketua Pembina YPPH, James T Riady menyoroti tantangan yang akan dihadapi generasi  mendatang, khususnya isu gender atau lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT). Ia pun berharap semoga murid-murid lulusan dari sini bukan hanya berhasil di dunia, tetapi berhasil  secara holistik, menjadi manusia yang beriman, takut akan Tuhan, dan berguna di tengah masyarakat.

Groundbreaking ceremony tersebut juga dihadiri oleh jajaran manajemen dari Agung Sedayu Group (ASG) yang mendukung proses pembangunan dan pengembangan HOPE Academy. HOPE Academy yang telah didirikan pada tahun 2019 di Puri Indah, Jakarta Barat, dan kini melebarkan  sayap ke kawasan PIK 2, berkomitmen untuk menyediakan sistem pendidikan dinamis yang modern guna mendukung tumbuh kembang anak secara utuh di tengah zaman yang semakin berkembang pesat. Didukung dengan beragam fasilitas terkini, HOPE Academy akan memberikan pengalaman bersekolah  terbaik dengan harga yang terjangkau.  

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement