REPUBLIKA.CO.ID, LAMPUNG TIMUR -- Jaringan emak-emak pendukung Ganjar Pranowo yang tergabung dalam Mak Ganjar Lampung menyelenggarakan penyuluhan pertanian pupuk organik cair di Desa Sidorejo, Kecamatan Sekampung Udik, Kabupaten Lampung Timur, Lampung.
Koordinator Wilayah Mak Ganjar Lampung Noor Nadhia Chrismaryantie mengatakan agenda bertema "Mak Peduli Lingkungan" ini dihadiri ratusan petani dari kelompok tani (poktan) di tiga kecamatan dan tokoh masyarakat setempat.
Mak Ganjar Lampung memperkenalkan pupuk organik cair buatan Indonesia yang diproses menggunakan teknologi Jepang. Di sisi lain, mereka juga mendemonstrasikan cara penggunaan dari pupuk cair tersebut.
"Emak-emak harus sadar bahwa lingkungan kami harus dilestarikan di tengah maraknya kurang pupuk dan lain sebagainya. Di Lampung Timur ini potensinya sangat besar terlebih lagi di sini ada bermacam sayuran bermacam palawija kemudian kita sekarang sedang mencoba yaitu alpukat," kata dia.
Nadhia mengungkapkan pupuk organik cair merupakan salah satu alternatif murah dan ramah lingkungan untuk meningkatkan kesuburan tanah dan pertumbuhan tanaman.
Dengan begitu Mak Ganjar bisa mendorong produktivitas para petani supaya mampu bertahan di tengah berkurangnya pupuk bersubsidi.
"Kami harus mandiri dan solutif tidak hanya berpangku tangan tapi kami harus berupaya karena tanggung jawab lingkungan itu bukan hanya kepada pemerintah tapi juga kepada masyarakat," kata dia.
Salah seorang petani singkong dan jagung asal Desa Bauh Gunung Sari, Ni Wayan Nuryanti (39) merasa penyuluhan pertanian pupuk organik cair ini memang dibutuhkan oleh para petani di Kabupaten Lampung Timur.
"Untuk masalah penyuluhan pertanian tadi ini sangat membantu sekali karena mengenai untuk pupuk sangat langka dan susah juga untuk mendapatkannya dengan adanya D'Pupuk ini sangat membantu sekali dalam segi pertanian, ya, mudah-mudahan ke depannya lebih dilancarkan lagilah," ujar dia.
Di sela-sela kegiatan, bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo melakukan dialog jarak jauh melalui video call. Ganjar menyapa masyarakat dan mengapresiasi kegiatan penyuluhan pertanian untuk mengatasi pengurangan pupuk subsidi.
Ganjar berharap kegiatan ini mampu mendongkrak semangat dan optimisme para petani terhadap produktivitas pertanian mereka.
Sontak, para peserta menyambut kehadiran pria berambut putih itu melalui virtual dengan melambaikan tangan dan merekam momen tersebut.
"Namun, ide ini ide brilian, kenapa? Karena kemudian proses kreatifnya muncul. Kalaulah sebuah komoditas kami tidak bisa maka kita carikan penggantinya dan pengganti ininya kalau dilatihkan kemudian ada demplotnya kemudian di uji coba dan hasilnya bagus," ujar Ganjar.
"Maka biasanya kawan-kawan kita saudara petani kita akan bisa memanfaatkan itu dengan sangat baik. Inilah yang disebut cara berpikir alternatif, cara berpikir yang sangat kreatif dan tentu pasti idenya bisa dikerjakan oleh siapa pun," kata dia.
Nadhia, selaku Korwil Mak Ganjar Lampung mengaku gembira atas atensi dari Ganjar Pranowo melalui video call. Dia berharap, Ganjar dapat memperhatikan kebutuhan masyarakat dari segala sektor ketika menahkodai Indonesia di 2024.
"Saya terharu sangat luar biasa ternyata kegiatan pada siang hari ini itu diberkati tuhan dan apa yang kita lakukan itu diapresiasi luar biasa oleh beliau. Semoga apa yang beliau canangkan masyarakat tangguh dan mandiri bisa diaplikasikan di masyarakat Lampung Timur khususnya," kata Nadhia.
Dewan Pimpinan Wilayah "Mak Ganjar Jawa Timur" memberikan penyuluhan dan edukasi tentang pertanian organik, khususnya penggunaan pupuk organik untuk padi kepada petani di Desa Bandung, Kecamatan Prambon, Nganjuk.
Koordinator Mak Ganjar Jatim Harizah Farwah dalam siaran pers diterima di Surabaya, Rabu, mengatakan penyuluhan edukasi pertanian organik karena mayoritas pekerjaan masyarakat di daerah tersebut adalah petani.
"Kami dari Mak Ganjar Jatim berkolaborasi dengan Kelompok Tani Sumber Pangan untuk memberikan edukasi tentang pertanian organik kepada petani di sini," kata dia, demikian dilansir Antara.