Senin 28 Aug 2023 17:08 WIB

PCNU Tegaskan tak Ikut Campur Pro Kontra Tambang di Trenggalek  

PCNU Trenggalek merasa dirugikan dengan pemberitaan penolakan

Rep: Muhyiddin / Red: Nashih Nashrullah
(ilustrasi) logo nahdlatul ulama. PCNU Trenggalek merasa dirugikan dengan pemberitaan penolakan
Foto: tangkapan layar wikipedia
(ilustrasi) logo nahdlatul ulama. PCNU Trenggalek merasa dirugikan dengan pemberitaan penolakan

REPUBLIKA.CO.ID, TRENGGALEK – PCNU Trenggalek angkat suara terkait pro dan kontra tambang di Trenggalek, Jawa Timur. Hal tersebut disampaikan buntut penolakan tambang di Trenggalek, beberapa waktu lalu sekelompok warga melakukan aksi secara langsung dimana PCNU Trenggalek merasa dirugikan dengan pemberitaan yang seakan-akan mendukung penolakan tambang.  

PCNU Trenggalek menegaskan bahwa pihaknya tidak ikut-ikut perihal pro-kontra polemik tersebut. Ketua PCNU Trenggalek, Agus Yusuful Hamdani menegaskan pihaknya sama sekali tidak berada posisi memihak pendukung maupun penolak tambang.  

Baca Juga

"NU tidak berposisi pada pihak-pihak itu, NU hadir sebagai pengayom semua lapisan. Sebab realitas di masyarakat pro-kontra semua kebanyakan juga warga NU," kata Ketua PCNU Trenggalek Agus Yusuful Hamdani, Senin (28/8/2023).  

Pihaknya mempersilakan warga NU yang juga sebagai warga berbangsa bernegara untuk menyampaikan aspirasi maupun pilihan keputusan pandangan-pandangan sesuai koridor hukum. 

NU memberi saran ketika memperjuangkan prinsip, memperjuangkan pendirian, untuk diperjuangkan dengan cara yang baik.  

Kiai muda Pengasuh Pondok Pesantren Hidayatullah Pule Trenggalek ini memberikan jalan tengah dan imbauan supaya masyarakat tidak mudah terpancing sehingga menimbulkan kegaduhan. Suasana yang kondusif harus tetap dijaga, serta tidak membawa atribut-atribut kemasyarakatan yang sebagai pengayom ke semua lapisan.  

"Saya menyarankan jika memang memperjuangkan hak, sepatutnya memperjuangkan atas nama pribadi yaitu sebagai warga. Jangan malah mengatasnamakan sebuah institusi yang institusi. Sebab itu berfungsi sebagai pengayom pengayom semua lapisan," jelasnya. 

Baca juga: Cerita Mantan Menkes Lolos dari Maut, Kamar yang Disiapkan untuknya Ditembaki Israel

Kendati demikian, Gus Yusuf tidak melarang bagi yang memiliki keputusan silakan disampaikan, sebab itu hak masyarakat. Namun, jangan kemudian melakukan upaya-upaya yang kemudian membentuk membenturkan pihak antara satu dengan yang lain. 

"Sekali lagi, NU tidak berada di pihak tetapi diantara pihak. Sehingga NU hadir mengayomi semua lapisan dan menjaga kerukunan menjaga keragaman," ulasnya.  

Perlu diketahui, dikutip dari laman resmi perusahaan, izin tambang Area izin eksplorasi PT Sumber Mineral Nusantara memiliki luas sebesar 12.813 hektare. 

Sementara di dalam area sebesar 12.813 hektare ini, perusahaan memiliki 5 prospek utama yaitu Sumber Bening, Sentul, Buluroto, Jerambah dan Singgahan. Kelima prospek ini merupakan prospek emas epithermal dan porphyry.   

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement