Kamis 24 Aug 2023 17:18 WIB

Merindu Guyuran Hujan Es di Perbukitan Makkah dan Menatap Wajah Bulan di Atas Ka'bah

Merindu hujan es kala mengguyur Makkah

Tampilan udara menunjukkan menara jam di atas Masjidil Haram ketika para peziarah Muslim berjalan di sekitar Kabah, kubus hitam yang terlihat di tengah masjid agung, selama ibadah haji tahunan di Makkah, Arab Saudi, Selasa(10 Juli 2022). Haji tahunan Islam ziarah di Arab Saudi akan kembali ke tingkat pra-pandemi pada tahun 2023, setelah pembatasan melihat peringatan keagamaan tahunan dibatasi karena kekhawatiran tentang virus corona, kata pihak berwenang.
Foto:

Banyak orang yang belum berhaji atau umroh bertanya seperti apa suasana ketika itu? Bagaimana misalnya suasana sewaktu wukuf di Arafah atau tinggal dan bermalam dalam tenda di Mina? Jawabnya tentu saja bisa saja mengejutkan. Kalau misalnya mengunjungi Istanbul Turki di sana memang akan mendapatkan pemandangan indah dan bisa mendapati sajian musik serta tarian sufi ala Jalaluddin Rumi. Namun, di Makkah pada musim haji suasana ini pasti tak akan bisa didapatkan. Yang tampak hanyalah lautan manusia bersliweran dengan mengenakan baju ihram yang putih.

Dan juga bila ingin tahu suasana wukuf dan bermalam di Mina untuk melempar jumrah. Di sana tak ada suara musik atau apa. Suara talbiyah akan ramai terdengar dari dalam tenda-tenda. Tapi yang pasti, suara paling dominan adalah suara raungan sirine mobil ambulans. Tak tanggung-tanggung suara itu terdengar selama 24 jam penuh atau tanpa jeda. 

Di situ yang pasti terbayang bahwa kematian begitu dekat layaknya orang antri menunggu giliran menonton pertunjukan.''Maut begitu dekat. Tiba-tiba saja ada orang meninggal dengan begitu saja,'' ucap penyair terkemuka Indonesia, Sutardji C Bachri, ketika menceritakan kenangannya ketika dahuu pergi berhaji.

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement