REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Dua ibu dan bayinya yang diduga tertukar melaksanakan tes DNA silang di Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri di Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Senin (21/8/2023). Hasil dari tes DNA silang tersebut akan diketahui sekitar tiga hari ke depan.
Dua ibu yang menjalani tes DNA silang ialah Siti Mauliah (37 tahun), ibu berinisial D, dua bayi, dan suami dari masing-masing ibu tersebut. Kuasa hukum Siti Mauliah, Rusdi Ridho, mengatakan, pelaksanaan tes DNA silang disaksikan oleh Polres Bogor dan Rumah Sakit Sentosa.
“(Total) enam orang yang tes DNA silang. Tadinya kan mau tes sendiri, kami pinginnya tes DNA silang agar langsung ketahuan ada di mana anak Bu Siti. Biar cepat,” kata Rusdi kepada Republika.co.id, Senin (21/8/2023).
Rusdi menjelaskan, tes DNA silang hari ini dilaksanakan mulai sekitar pukul 10.00 WIB. Kedua belah pihak hadir dan dilakukan tes di dua ruangan berbeda.
Ia menyebutkan, tes DNA silang ini dilakukan tidak melalui darah, tapi melalui swab air liur. Pihaknya pun akan menunggu pengumuman hasil tes DNA tersebut, yang akan disampaikan oleh Polres Bogor.
“Semuanya yang dites DNA bayi, ibu, dan bapak. Tesnya lewat swab, hasilnya tiga hari dari sekarang paling cepat. Cuma nanti kita tunggu dari Polres Bogor,” ujarnya.
Di samping itu, Rusdi pun menanggapi secara positif perihal pasien D yang akhirnya mau melakukan tes DNA. Di mana Siti Mauliah telah melakukan tes DNA dengan bayi yang dirawatnya selama setahun ini sejak Mei 2023 di RS Sentosa.
“Kami sih tanggapannya positif, karena hal ini yang kita tunggu. Mudah-mudahan dengan hasil ini semua bisa terungkap, bisa menemukan titik terang benderang semua,” ujarnya.
Diberitakan, Polres Bogor melakukan....