REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gabungan kelompok tani di bawah bendera Petani Pejuang Papera, meyakini jika Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto terpilih menjadi Presiden 2024-2029, harga pupuk kembali stabil. Bahkan, pupuk tidak lagi langka seperti yang terjadi saat ini.
"Saat ini banyak petani di Indonesia khususnya di Pemalang mengeluhkan masalah kelangkaan Pupuk dan masalah pengairan, kami yakin jika Pak Prabowo Subianto jadi Presiden masalah ini akan teratasi dengan baik," Kata Ketua Umum DPP Papera, Don Muzakir dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (19/8/3023).
Don Muzakir menjelaskan, saat ini, Prabowo selaku menteri pertahanan (menhan) bersama jajarannya dan TNI sedang mengembangkan 20 inovasi teknologi terapan terkait kelangkaan pupuk. Hal itu bertujuan memecahkan berbagai persoalan di masyarakat, seperti masalah air bersih hingga pupuk.
"Saat ini Pak Prabowo melakukan inovasi teknologi terapan yang bisa mengatasi masalah air bersih dan juga pupuk. Seperti pengembangan pupuk BIOS 44 DC yang merupakan sejenis mikroba yang difungsikan untuk menyuburkan tanah hasil inovasi yang dihasilkan oleh Pangdam III/Siliwangi Mayjen Kunto Arief Wibowo," jelasnya.
Dengan adanya inovasi teknologi terapan tersebut, kata dia, keluhan petani soal pupuk akan segera teratasi dengan baik. Apalagi, lanjut Don Muzakir, bila pupuk BIOS 44 ini berhasil setelah dilakukan uji coba dan diproduksi secara masif maka harga pupuk akan sangat efisien dan hasil pertanian juga semakin produktif, dan tentunya petani bisa mendapatkan pupuk dengan sangat murah.
"Atas dasar itulah yang meyakini kami dan para petani dari Desa Pener, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang, pada Jumat 18 Agustus 2023 kemarin untuk mendukung dan mendeklarasikan Pak Prabowo Subianto menjadi Presiden 2024. Insya Allah petani makmur, Indonesia menjadi jaya dibawah komando Pak Prabowo," ucap Don Muzakir.
Dia menjelaskan, keputusan Petani Pejuang Papera mendeklarasikan Prabowo menjadi Presiden 2024 merupakan komitmen organisasinya dalam memperkuat dan memfasilitasi kegiatan pertanian di seluruh negeri. Karena itu, Petani Pejuang Papera bertemu dengan Prabowo Subianto membahas bersama tentang cara mensejahterakan petani Indonesia.
"Petani Pejuang Papera, yang terdiri dari kelompok-kelompok petani yang berasal dari berbagai desa dan kelurahan, berkomitmen untuk menghadirkan perubahan positif di sektor pertanian melalui upaya kolaboratif. Kelompok ini bertujuan untuk memperkuat semua aspek pertanian, mulai dari permodalan hingga pengolahan hasil pertanian," kata Don Muzakir.