Sabtu 19 Aug 2023 05:47 WIB

Nomokrasi dan Islamofobia: Ideologi Baru, Rasisme, dan Endapan Trauma Perang Salib (1)

membelah akar prasangka buruk terhadap Islam.

Pertempuran dan perjumpaan antara orang Muslim (lazim disebut Moro) dengan pasukan Eropa pada perang Salib di Spanyol.
Foto:

Klug menyimpulkan poin-poin utama yang telah dibahas dalam buku ini dan memberikan beberapa saran untuk penelitian lebih lanjut tentang Islamofobia. Ia juga memberikan beberapa saran untuk mengatasi Islamofobia, seperti meningkatkan dialog antara Islam dan Barat, mempromosikan pendidikan multikultural, dan melawan diskriminasi dan kekerasan terhadap umat Muslim.

Klug mengutip definisi Islamofobia yang diberikan oleh laporan Runnymede Trust sebagai berikut: 'Islamophobia is a shorthand way of referring to dread or hatred of Islam – and, therefore, to fear or dislike of all or most Muslims' (Klug 2012: 667).

Klug menilai bahwa definisi ini terlalu luas dan kabur karena tidak membedakan antara sikap terhadap agama (Islam) dan orang-orang (Muslim), tidak mempertimbangkan konteks sosial atau politik, tidak menjelaskan penyebab atau dampak dari prasangka tersebut, dan tidak memberikan kriteria atau indikator untuk mengidentifikasi atau mengukur prasangka tersebut.

Klug mengutip definisi Islamofobia yang diberikan oleh Bobby Sayyid sebagai berikut: 'Islamophobia is a form of racism that targets expressions of Muslimness or perceived Muslimness' (Klug 2012: 669). Klug menilai bahwa definisi ini lebih baik daripada definisi Runnymede Trust karena menggunakan konsep rasisme sebagai kerangka analisis, membedakan antara identitas Muslim (Muslimness) dan agama Muslim (Islam), dan mempertimbangkan faktor persepsi dalam membentuk prasangka.

Namun, Klug juga menilai bahwa definisi ini masih memiliki beberapa masalah, seperti menggunakan terminologi yang tidak jelas (rasisme, Muslimness) dan tidak menjelaskan hubungan antara rasisme dan agama.

Klug memberikan definisi baru tentang Islamofobia sebagai berikut: 'Islamophobia is a form of social exclusion that targets people and communities who are associated, or identify themselves, with Islam, the religion. It is a form of racism in the sense that it is based on a process of racialization: the construction of a group as a race. It is also a form of racism in the sense that it is based on a process of othering: the construction of a group as an alien 'other'. It is also a form of racism in the sense that it is based on a process of essentialization: the construction of a group as having an unchanging and homogeneous essence. Islamophobia is not simply a form of prejudice or discrimination, but a form of ideology that serves to justify and legitimize social exclusion' (Klug 2012: 674-675).

Klug menilai bahwa definisi ini lebih komprehensif dan akurat daripada definisi-definisi sebelumnya karena menggunakan konsep-konsep teoretis yang relevan (rasialisasi, othering, esensialisasi, ideologi), membedakan antara agama (Islam) dan orang-orang (Muslim), mempertimbangkan faktor-faktor sosial dan politik, dan menjelaskan penyebab dan dampak dari prasangka tersebut.

 

 

Lanjutkan membaca di halaman berikutnya...

 

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement