Sabtu 12 Aug 2023 13:46 WIB

Gerindra: Kini Semua Orang Mendekati Prabowo 

Menurut Muzani, orang-orang yang tidak memilih Prabowo di Pilpres 2024 akan menyesal.

Rep: Febryan A/ Red: Andri Saubani
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menyebut, banyak orang ataupun partai politik yang dulunya memusuhi Prabowo Subianto kini berbalik mendukung. Karena itu, menurut dia, orang-orang yang tidak memilih Prabowo pada Pilpres 2024 akan menyesal. 

"Hari ini, semua orang mendekat ke Pak Prabowo. Orang-orang yang tadinya menjauhi Pak Prabowo, kini mendekati. Orang-orang yang tadinya memusuhi Pak Prabowo, kini mendekati, bahkan mendukung," kata Muzani ketika berpidato dalam acara konsolidasi akbar pengurus Partai Gerindra Jakarta Selatan di Lapangan Blok S, Sabtu (12/8/2023). 

Baca Juga

"Partai-partai yang tadinya tidak mendukung Pak Prabowo sekarang mendukung, berondong-bondong, beramai-ramai, berombong-rombong mendukung Pak Prabowo," ujar Muzani menambahkan. 

Pernyataan Muzani itu ada benarnya. Beberapa waktu lalu, politisi PDIP Budiman Sudjatmiko menyambangi kediaman Prabowo dan menyatakan dukungan. Padahal, Budiman sebagai aktivis dan Prabowo sebagai Danjen Kopassus dulu saling berhadap-hadapan jelang reformasi 1998. 

Dari sisi partai, pekan lalu Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menerima kunjungan Prabowo dan mengindikasikan akan melabuhkan dukungan kepada Menteri Pertahanan RI itu. Padahal, PSI adalah partai yang dulu gencar menyerang Prabowo sepanjang kampanye Pilpres 2019. 

Menurut Muzani, fenomena mendekatnya orang-orang yang dulu memusuhi itu menandakan bahwa Prabowo adalah tokoh yang bisa mempersatukan dan memajukan Indonesia menjadi bangsa yang lebih besar. 

Karena itu, Muzani meminta semua kader partainya tidak perlu ragu untuk mendukung dan mengampanyekan Prabowo sebagai calon presiden. "Capres kita ini adalah orang yang hari ini didekati oleh partai mana pun, kelompok mana pun, tokoh mana pun untuk menjadi orang yang bisa mempersatukan kita di masa depan," ujarnya menegaskan. 

Ketika dikonfirmasi sesuai acara, Muzani menjelaskan maksud pernyataannya soal banyak partai politik berbondong-bondong mendukung Prabowo. Dia mengatakan, dalam waktu dekat memang akan ada sejumlah partai parlemen dan partai non-parlemen yang akan mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo. 

"Insya Allah hasilnya dalam hari-hari ke depan saudara akan mendapatkan pemberitahuan dari partai-partai tersebut. Itu lah yang saya maksud dengan banyak partai mulai melirik Capres Prabowo," kata Muzani kepada wartawan. 

Dia menjelaskan, potensi bergabungnya sejumlah partai ke koalisi pendukung Prabowo itu merupakan buah dari upaya Partai Gerindra dan PKB mendekati partai-partai lain. Upaya menjaring partai lain untuk bergabung dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) ini bertujuan untuk memperbesar dukungan kepada Prabowo. 

KKIR, yang dibentuk oleh Partai Gerindra dan PKB, mendapatkan tambahan kekuatan usai Partai Bulan Bintang (PBB) menyatakan dukungan kepada Prabowo pada akhir Juli lalu. Partai Gelora sudah menyatakan pula akan segera mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement