Rabu 09 Aug 2023 22:19 WIB

Cegah Stunting Lewat Peningkatan Kualitas Pengasuhan Anak  

Program penurunan stunting Tanoto Foundation adalah pengasuhan anak usia dini.

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Erdy Nasrul
Ilustrasi pencegahan stunting.
Foto: ANTARA FOTO/Irwansyah Putra
Ilustrasi pencegahan stunting.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Tanoto Foundation bersama dengan pemerintah provinsi Jawa Tengah (Jateng) melakukan upaya percepatan penurunan stunting melalui peningkatan kualitas pengasuhan anak usia dini. Berdasarkan data yang ada, meski terjadi penurunan prevalensi stunting cukup signifikan, provinsi Jateng masih masuk ke dalam lima provinsi dengan jumlah balita stunting terbanyak di Indonesia.

Modal penting bagi tumbuh kembang anak adalah pengasuhan yang optimal. "Ketika anak tidak mendapatkan itu, tumbuh kembang mereka dapat terganggu sehingga risiko tumbuh menjadi anak yang stunting menjadi lebih tinggi. Ini yang coba kita cegah dengan meningkatkan kualitas pola pengasuhan orang tua,” ujar Head of ECED Tanoto Foundation, Eddy Henry, lewat siaran pers, Rabu (9/8/2023).

Baca Juga

Program penurunan stunting Tanoto Foundation adalah pengasuhan anak usia dini. Intervensi tersebut dilakukan dengan mendirikan pusat layanan pengasuhan untuk stimulasi dan pembelajaran dini bagi anak usia 0-3 tahun yang disebut Rumah Anak SIGAP di Kota Semarang, Jateng.

Rumah Anak SIGAP di Semarang berkolaborasi bersama Rumah Penanganan Stunting Lintas Sektor bagi Baduta (Rumah Pelita). Rumah Pelita merupakan intervensi pemerintah kota Semarang dalam upaya penanganan stunting dari hulu ke hilir. Tak hanya diperuntukkan bagi anak-anak stunting, Rumah Pelita juga mewadahi pelayanan bagi ibu hamil yang mengalami anemia dan kekurangan energi kronis (KEK).

Rumah Anak SIGAP didirikan dengan mengembangkan model layanan yang bertujuan untuk membekali keluarga agar mampu memberikan pengasuhan yang mendukung tumbuh kembang optimal anak usia 0-3 tahun secara menyeluruh (holistik), serta terintegrasi dengan layanan kebutuhan esensial anak lainnya.

“Hal tersebut dapat terwujud dengan peran orang tua, sehingga penting sekali bagi kita untuk memberikan edukasi kepada orang tua mengenai praktik pengasuhan yang tepat,” ujar Eddy. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement