REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Institut Teknologi Bandung (ITB) menjadi tuan rumah program APIE (Asia Pacific Internet Engineer) camp tahun 2023. Program APIE bertujuan untuk meningkatkan minat dan kemampuan mahasiswa di Asia Pasifik dalam bidang internet engineering.
APIE Camp 2023 ITB sendiri diselenggarakan di Laboratorium Telematika, Gedung Achmad Bakrie, Lantai 4 ITB, dari 6-11 Agustus 2023. Program APIE merupakan hasil kolaborasi antara operator REN (Research and Education Network) di kawasan Asia Pasifik, yaitu SOI Asia dan AI3. Kegiatan ini juga didukung oleh KEIO University Jepang sebagai salah satu mitra utama.
Menurut Ketua Pelaksana APIE Camp 2023 ITB Dr Eueung Mulyana, APIE Camp bertujuan mencetak network engineer muda dan membentuk komunitas lintas negara. Pada kesempatan ini pesertanya berasal dari ITB, Universitas Syiah Kuala, Universitas Brawijaya, Universitas Hasanuddin, Universiti Sains Malaysia.
Sementara pemateri APIE Camp 2023 ITB berasal dari berbagai negara, seperti Indonesia, Jepang, Malaysia, dan Australia. Mereka akan memberikan materi mengenai berbagai topik terkait internet engineering, seperti networking, server & virtualization, cloud, network security, dan data center.
"Dari Mei hingga Juli 2023, 50 mahasiswa dari berbagai universitas di Asia Pasific menyelesaikan APIE Online dan APIE E-workshop," ujar Eueung, Selasa (8/8/2023).
Kemudian, kata Eueung, terpilih 16 mahasiswa dari lima universitas, yaitu Universiti Sains Malaysia (USM), Institut Teknologi Bandung, Universitas Syiah Kuala, Universitas Brawijaya, dan Universitas Hasanuddin, untuk mengikuti APIE Camp di ITB.
Peserta, kata dia, akan belajar secara intensif selama enam hari. Selain itu, peserta juga akan berkesempatan untuk berinteraksi dan berdiskusi dengan para pemateri dan peserta lainnya. Dalam acara ini juga akan dilakukan kunjungan ke data center Universitas Padjadjaran (Unpad) sebagai sarana untuk pembelajaran langsung mengenai data center, teknologi, dan operasional yang dilakukan di dalamnya.
APIE Camp 2023 - ITB adalah sebuah kesempatan yang baik bagi mahasiswa Asia Pasifik untuk belajar mengenai internet engineering, yang merupakan bidang yang sangat penting dan relevan dengan perkembangan teknologi digital saat ini.
“Internet engineering adalah tulang punggung dari teknologi digital yang digunakan di seluruh dunia untuk berbagai aktivitas manusia. Dengan mengikuti APIE Camp, mahasiswa dapat memperdalam pengetahuan dan keterampilan mereka dalam bidang ini, serta memperluas jaringan dan kolaborasi mereka dengan mahasiswa dan ahli lainnya di kawasan Asia Pasifik,” ujar dosen KK Telekomunikasi STEI ITB itu.
APIE Camp adalah kegiatan yang rutin diselenggarakan setiap tahun di negara yang berbeda. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi salah satu media pembelajaran dan kolaborasi dalam bidang internet engineering bagi banyak mahasiswa di kawasan Asia Pasifik.