REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Survei dan Poling Indonesia (SPIN) merilis hasil survei terbaru yang menyebutkan bakal calon presiden Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) Prabowo Subianto masih unggul daripada dua calon lainnya.
"Temuan survei per Juli 2023 dari 13 bakal capres, elektabilitas Prabowo sebesar 34 persen, unggul dari Ganjar Pranowo sebesar 20,1 persen dan Anies Baswedan sebesar 19 persen," kata Direktur Eksekutif SPIN Igor Dirgantara saat pemaparan daring di Jakarta, Jumat.
Ganjar Pranowo merupakan bakal capres yang diusung oleh PDI Perjuangan dan PPP. Anies Baswedan bakal capres diusung Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), yakni NasDem, Demokrat, dan PKS. Prabowo Subianto diusung KIR dengan Partai Gerindra dan PKB.
Faktor peningkatan elektabilitas Prabowo Subianto, kata Igor, dipengaruhi sejumlah blunder yang dilakukan oleh bakal capres dari koalisi lain.
Sementara itu, Erick Thohir dan Ridwan Kamil merupakan dua tokoh nasional yang berada di peringkat empat dan lima dari survei SPIN.
Dalam survei itu, responden ditanyakan apabila pemilu serentak dilaksanakan hari ini, dan diikuti oleh tiga capres saja, Prabowo mendapatkan 41,7 persen, Ganjar di posisi kedua dengan 30,3 persen dan Anies Baswedan dengan 21 persen.
Igor mengungkapkan adanya peningkatan kepercayaan publik untuk pemerintahan Presiden Jokowi. Hal itu dikarenakan adanya sosok Prabowo Subianto yang bergabung dalam pemerintahan Jokowi-Ma'ruf.
"Sebagian besar publik atau 81,2 persen setuju dengan sikap Prabowo yang bergabung ke dalam pemerintahan Jokowi-Maruf. Angka persentase ini terus meningkat diduga makin membaiknya persepsi publik terhadap sikap Prabowo yang selalu menarasikan persatuan bangsa, baik dari sisi pendukungnya maupun pendukung Jokowi sendiri," jelasnya.
Kinerja Prabowo Subianto selama berada di kabinet juga turut konsisten berada di nomor cukup tinggi berdasarkan pendapat dari para responden. Sebanyak 18,9 persen publik masih menilai Menteri/Kementerian Pertahanan yang paling nyata kerjanya saat ini. Disusul Menteri/Kementerian Sosial 15,6 persen dan Menkopolhukham 10,1 persen.
Survei SPIN pada tanggal 15—25 Juli 2023 yang melibatkan 1.230 responden dengan wilayah sebaran sampel di 34 propinsi. Adapun teknik sampel menggunakan multistage random sampling.
Teknik pengumpulan data direct interview (wawancara langsung) dengan bantuan kuesioner, margin of error pada survei ini adalah +/- 2,8 persen, dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.
Sesuai dengan jadwal KPU RI, pendaftaran bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden mulai19 Oktober hingga 25 November 2023.
Dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu) disebutkan bahwa pasangan calon presiden/wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang penuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.
Saat ini ada 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon presiden/wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi dari DPR RI. Pasangan calon juga dapat diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 yang total perolehan suara sahnya minimal 34.992.703 suara.