Kamis 03 Aug 2023 19:42 WIB

Wapres Ingatkan Menteri yang Lalai karena Pemilu akan Dievaluasi Presiden

Wapres ingatkan para menteri tidak terfokus pada urusan pemilu

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Wapres RI, KH Maruf Amin. Kiai Maruf mengatakan, menteri yang lalai karena lebih fokus mengurusi masalah Pemilihan umum (Pemilu) maupun Pemilihan Legislatif 2024 akan dievaluasi oleh Presiden Jokowi
Foto: Setwapres RI
Wapres RI, KH Maruf Amin. Kiai Maruf mengatakan, menteri yang lalai karena lebih fokus mengurusi masalah Pemilihan umum (Pemilu) maupun Pemilihan Legislatif 2024 akan dievaluasi oleh Presiden Jokowi

REPUBLIKA.CO.ID, NUNUKAN -- Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin mengingatkan menteri kabinet Indonesia maju untuk fokus dalam menjalankan tugas-tugasnya. Kiai Ma'ruf mengatakan, menteri yang lalai karena lebih fokus mengurusi masalah Pemilihan umum (Pemilu) maupun Pemilihan Legislatif 2024 akan dievaluasi oleh Presiden Joko Widodo.

"Presiden sudah menyatakan begitu kalau ada menteri yang melalaikan tugasnya, nanti akan dievaluasi," ujar Kiai Ma'ruf dalam keterangannya di sela kunjungan kerja ke Pulau Sebatik, Nunukan, Kalimantan Utara, Kamis (3/8/2023).

Namun demikian, hingga saat ini, kata Kiai Ma'ruf belum ada menteri yang dievaluasi karena lalai melaksanakan tugas.

"Sampai hari ini Presiden belum melakukan itu (evaluasi), belum menetapkan bahwa ada menteri yang melalaikan tugas karena masalah Pemilu," ujar Kiai Ma'ruf.

Namun demikian, Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini mewanti-wanti agar pesan ini menjadi pengingat para menteri agar tidak terfokus pada urusan pemilu.

"Kita belum tahu besok lusa, sampai hari ini memang belum. Dan memang belum mulai kan, baru warming up saja, ini belum mulai. Oleh karena itu tunggu saja," ujarnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo tidak mempermasalahkan para menterinya maju sebagai calon legislatif pada Pemilu 2024 mendatang. Namun, Jokowi mengingatkan agar pencalonan ini tidak mengganggu tugas dan kinerja di pemerintahan saat ini.

Jokowi juga menegaskan selalu melakukan evaluasi terhadap kinerja para menterinya. Jika pencalonan tersebut mengganggu kinerja para menterinya, maka ia tak segan-segan untuk menggantinya.

“Saya selalu evaluasi, kalau ganggu memang kerjanya terganggu ya ganti bisa. Gitu aja. Udah,” ujar Jokowi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement