Kamis 03 Aug 2023 17:43 WIB

Survei Indikator Politik: Prabowo Berpeluang Hattrick di Sumbar

Elektabilitas Ganjar di Sumbar hanya 6,2 persen.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Agus raharjo
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto didampingi elite kedua partai menyapa wartawan sebelum melakukan pertemuan di Kantor DPP PSI, Jakarta, Rabu (2/8/2023).  Pertemuan silahturahmi tersebut membahas hal-hal isu politik diantaranya terkait Pemilu dan Pilpres 2024.
Foto: Republika/Prayogi
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto didampingi elite kedua partai menyapa wartawan sebelum melakukan pertemuan di Kantor DPP PSI, Jakarta, Rabu (2/8/2023). Pertemuan silahturahmi tersebut membahas hal-hal isu politik diantaranya terkait Pemilu dan Pilpres 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG--Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, Prabowo Subianto berpeluang menang tiga kali berturut atau hattrick di Sumatra Barat (Sumbar). Prabowo merupakan bakal calon presiden dari Partai Gerindra.

Burhanuddin menuturkan, survei yang ia lakukan pada Juli 2023, elektabilitas Prabowo berada di peringkat teratas dengan angka 48,0 persen. Prabowo unggul dari capres yang diusung Koalisi Perubahan, Anies Baswedan dan bakal capres PDIP Ganjar Pranowo.

Baca Juga

Elektabilitas Anies di bawah Prabowo dengan 39,5 persen. Sementara, Ganjar hanya mendapat 6,2 persen di Sumbar. “Bila pemilihan Presiden dilakukan saat ini, yang akan dipilih oleh masyarakat Sumatra Barat adalah Prabowo Subianto," kata Burhanuddin, melalui rilis survei yang dilakukan secara daring, Kamis (3/8/2023).

Prabowo memang selalu mendominasi perolehan suara di dua edisi pilpres sebelumnya yakni 2014 dan 2019.

Diketahui pada Pemilu 2014 lalu, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa yang mendapatkan 1.797.505 suara atau 76,9 persen. Sedangkan rivalnya, Joko Widodo bersama Jusuf Kalla hanya memperoleh 539.308 suara atau 23,1 persen di Sumbar.

Pada Pilpres 2019, Prabowo dengan Sandiaga Uno memperoleh 2.488.733 suara atau 85,95 persen mengalahkan Jokowi-Ma'ruf Amin dengan perolehan 407.671 suara atau 14,5 persen.

Dalam survei Indikator, elektabilitas Prabowo di angka 48,0 persen pada Juli 2023 dilakukan dengan simulasi tiga nama. Bila dengan simulasi 10 nama, Prabowo juga berada pada peringkat teratas dengan angka 47,0 persen, unggul dari Anies Baswedan dengan angka 38,4 persen dan Ganjar Pranowo 5,1 persen.

Lalu ada nama Erick Thohir 1,1 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 0,7 persen, Sandiaga Uno 0,4 persen, Ridwan Kamil dan Muhaimin Iskandar 0,2 persen, Airlangga Hartarto 0,1 persen dan Puan Maharani 0,0 persen.

Kemudian dengan simulasi dua nama lanjut Burhan, bila Prabowo head to head melawan Anies Baswedan, Prabowo memperoleh angka 49,2 persen dan anies 42,3 persen. Bila head to head melawan Ganjar di Sumbar, Prabowo menang signifikan 70,5 persen dan Ganjar hanya 9,4 persen.

Burhan menjelaskan populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia di Provinsi Sumatra Barat yang punya hak pilih dalam pemilihan umum. Yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

Sedangkan, penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling. Dalam survei ini jumlah sampel terlampir dalam tabel di bawah ini. Dengan asumsi metode simple random sampling ukuran sampel basis 810 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error) sekitar lebih kurang 3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen di masing masing daerah pemilihan (dapil) dan lebih kurang 2,7 persen di tingkat provinsi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement