REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri BUMN Erick Thohir menjadi calon wakil presiden (cawapres) yang mendapat banyak atensi besar dari semua kalangan masyarakat. Kinerja gemilang Erick semakin menjadikannya sebagai figur pilihan masyarakat di berbagai hasil lembaga survei pada Pilpres 2024.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menilai, Erick begitu sukses membawa BUMN lebih memiliki orientasi kinerja yang berfokus pada kepentingan masyarakat. Begitu juga sebagai ketua umum PSSI, sambung dia, Erick berhasil membuat banyak gebrakan untuk sepak bola.
"Situasi ini besar kemungkinan muncul karena faktor tren popularitas," kata Dedi kepada wartawan di Jakarta, Kamis (3/8/2023). Kinerja apik Erick tersebut membuatnya semakin kuat di jalur cawapres.
Kompetensinya terbukti dari kerja program populis sehingga memberi dampak nyata pada elektoral. Merujuk pada hasil Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang dilakukan pada periode 1-8 Juli 2023, elektabilitas eks presiden Inter Milan tersebut melejit di angka 14,3 persen. "Di mana Erick sedang alami popularitas cukup signifikan," kata Dedi.
Menurut dia, melonjaknya tingkat keterpilihan Erick merupakan buah dari cemerlangnya kinerja di luar Kementerian BUMN. Menjabat ketum PSSI juga membuat Erick membawa kemajuan besar bagi sepak bola Tanah Air.
Belum lagi, kecemerlangan kepemimpinan Erick semakin terlihat mulai dari membawa Timnas U-22 Indonesia berhasil menyabet medali emas pada SEA Games 2023 di Kamboja. Menghadirkan Timnas Argentina pada FIFA Matchday melawan timnas Indonesia.
Bahkan sekarang di bawah nakhoda Erick Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17. "Utamanya pasca ia memimpin PSSI, isu atau pemberitaan tentang sepak bola cukup berperan, mengingat ada kenaikan yang cukup menonjol," ucap Dedi