Selasa 01 Aug 2023 14:34 WIB

Tim Forensik Polda Lampung Bongkar Makam Bacaleg PPP

Pembongkaran ini dilakukan karena kematian bacaleg tersebut dinilai tidak wajar.

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Teguh Firmansyah
Garis Polisi (ilustrasi)
Foto: Antara/Jafkhairi
Garis Polisi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Tim Forensik Polda Lampung membongkar makam bakal calon anggota legislatif (bacaleg) DPRD Pesisir Barat A Razak, Selasa (1/8/2023). Pembongkaran ini dilakukan karena kematian bacaleg tersebut dinilai tidak wajar.

Kapolres Pesisir Barat AKBP Alysahendra mengatakan, pembongkaran makam A Razak atas permohonan keluarga korban untuk dilakukan autopsi atas jenazah A Razak. “Keluarga korban sudah mengajukan permohonan autopsi,” kata AKBP Alysahendra didampingi Kasat Reskrim Iptu Riki Nopariansyah.

Baca Juga

Kapolres mengatakan, atas permintaan keluarga korban A Razak untuk proses autopsi, polres telah mengajukan permohonan kepada Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan ekshumasi atas jenazah A Razak. Ekshumasi ini, yakni membongkar kembali makam seseorang untuk dilakukan pemeriksaan secara kedokteran forensik.

Menurut dia, proses ekshumasi ini dilakukan untuk mengetahui sebab-sebab kematian korban. Sebelumnya, pihak keluarga korban belum mau melakukan pembongkaran makam, karena tidak kuat melihat kondisi korban yang akan dilakukan autopsi.

Seiring waktu berjalan, keluarga korban dari kakak kandung A Razak membolehkan petugas melakukan autopsi terhadap adiknya. Hal tersebut dilakukan untuk memperjelas penyebab kematian korban yang dinilai ada kejanggalan.

Menurut Kasat Reskrim Iptu Riki Nopariansyah, petugas sudah memeriksa beberapa saksi terkait dengan kematian A Razak dan dokter Puskesmas Bengkunat tempat pemeriksaan awal jenazahnya.

Sebelumnya, warga menemukan korban A Razak di rumahnya Desa Sukarame, Kecamatan Ngaras, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, Ahad (9/7/2023) petang. Penyebab kematian awalnya diduga bunuh diri. Namun, pihak keluarga korban melihat ada kejanggalan kematian A Razak di dalam rumahnya.

A Razak merupakan bacaleg dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk DPRD Pesisir Barat. Menurut Ketua PPP Pesisir Barat Dedi Irawan, korban kader PPP terbaik yang dimiliki sampai saat ini. Ia mendukung polisi mengusut kasus kematiaan kadernya yang dinilai banyak kejanggalan.

Kepada polisi, ia berharap dapat mengungkap sebab-sebab kematian korban yang dinilai banyak pihak tidak wajar. Menurut dia, DPC PPP kehilangan kader sekaligus bacaleg terbaik yang dimiliki. 

 

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement