Sabtu 29 Jul 2023 02:52 WIB

Ajak Pemuda Maluku-Maluku Utara Berinovasi Melalui Karya, Pandawa Ganjar Gelar Silaturahmi

Dalam wadah itu pihaknya ingin mempererat persatuan dan menstimulasi semangat.

Kegiatan silaturahmi lintas organisasi kepemudaan (OKP) paguyuban Maluku-Maluku Utara serta ruang inspirasi.
Foto: Dok. Web
Kegiatan silaturahmi lintas organisasi kepemudaan (OKP) paguyuban Maluku-Maluku Utara serta ruang inspirasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kelompok relawan bernama Pandawa Ganjar Maluku menginisiasi acara "silaturahmi lintas organisasi kepemudaan (OKP) paguyuban Maluku-Maluku Utara serta ruang inspirasi" dengan menggaet kalangan pemuda. 

Relawan ingin menggugah kawula muda dari kawasan Maluku dan Maluku Utara untuk terus berkembang, berkreasi, dan tak berhenti menciptakan karya terbaik.

Baca Juga

Acara yang dilakukan di Posko Ganjar Pranowo, Jalan Wijaya I No. 14, Kelurahan Petogogan, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan ini menghadirkan seorang ekonom sekaligus penulis asal Maluku, Ibrahim Yakub sebagai narasumber.

Ketua Pandawa Ganjar Safrudin Abas mengatakan, dalam wadah itu pihaknya ingin mempererat persatuan dan menstimulasi semangat para pemuda Maluku-Maluku Utara untuk berinovasi, dan berprestasi lewat sebuah karya.

"Ruang-ruang inspirasi ini penting untuk selalu digelar oleh teman-teman terutama anak-anak muda hari ini karena bagaimana pun kita hal-hal yang menunjang kreativitas kita itu perlu kita selalu galakkan, salah satunya adalah tukar pikiran kayak gini," ucap dia.

Acara itu diwarnai dengan penampilan Tarian Cakalele yakni tari perang dari Maluku, dan pembacaan puisi.

Pandawa Ganjar juga menyisipkan diskusi politik supaya bisa menghapus stigma negatif kegiatan politik di kalangan pemuda serta mengawal arah pembangunan bangsa.

Momentum jelang kontestasi pemilu 2024 ini, lanjut dia, justru harus dimanfaatkan kawula pemuda sebagai agent of change atau agen perubahan untuk berkarya, bersuara, dan berperan dalam perubahan Indonesia ke arah yang lebih baik.

"Ya harapan kami setelah kegiatan ini memang inti kita inikan silaturahmi relawan Ganjar Pranowo, harapan kami pertama tentu semangat kerelawanan ini terus terjaga, terbangun dan terjalin," ungkap dia.

"Kedua, setelah ada acara-acara yang ada unsur akademisnya seperti begini berharap anak-anak muda tuh makin kreatif ke depan, makin melek terhadap situasi kebangsaan, makin melek terhadap situasi perpolitikan nasional hari ini dan bisa menentukan pilihan-pilihan yang lebih menginspirasi mereka," kata dia menambahkan.

Narasumber dalam acara tersebut, Ibrahim Yakub menjelaskan kaum muda harus memiliki gaung demi membangun bangsa dan negara melalui karya dan perannya dalam aspek politik.

"Bagi saya, anak muda jangan menganggap politik itu sesuatu yang tabu tetapi menganggap politik itu adalah peluang bagaimana anak muda itu bisa hadir di dalamnya dan memberikan potensi baik itu aspek keilmuan maupun bakat minat mereka," ungkap dia.

Sumarjo Makitulung (27 tahun), salah seorang peserta asal Maluku merasa sudah saatnya para pemuda di wilayah Indonesia Timur bersatu menuangkan aspirasi dan ilmu pengetahuan dalam ruang-ruang diskusi seperti sekarang ini.

Menurut dia, diantara sederet figur anak bangsa yang sangat pantas memimpin Indonesia dan menunjukkan keberpihakannya pada pendidikan dan kebangkitan sumber daya manusia adalah Ganjar Pranowo.

"Makanya keinginan saya pada seluruh mahasiswa Maluku Utara yang ada di Jakarta semua ini adalah momentum terbaik kita sebagai pemuda Maluku untuk menggoreskan sejarah dalam kancah kepolitikan Indonesia 2024 bahwa sebaik-baiknya pemimpin adalah pemimpin yang memang mempunyai pengetahuan dan keinginan yang besar untuk mencerdaskan kehidupan bangsa," kata dia.

Adapun terkait Pilpres, hasil survei lembaga Indikator Politik Indonesia (IPI) yang dirlis pada Ahad (23/7/2023) menunjukkan elektabilitas Ganjar Pranowo masih dalam posisi papan atas dengan 35,7 persen untuk simulasi tiga capres. 

Survei ini digelar pada 20-24 Juni 2023 terhadap 1.220 responden. Responden diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.

Pemilihan sampel dilakukan dengan metode multistage random sampling. Adapun margin of error survei +/- 2,9% dengan tingkat kepercayaan. 

"Hasil survei tersebut mengungkapkan bahwa dalam simulasi 3 pasangan Capres dan Cawapres, dimana Ganjar Pranowo dipasangkan dengan Erick Thohir, mendulang dukungan 37,7 persen. Mereka unggul dibandingkan pasangan Prabowo Subianto dengan Airlangga Hartarto sebanyak 33,2 persen atau selisih 400 basis poin," kata Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi, demikian dilansir dari Antara.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement