Rabu 26 Jul 2023 19:26 WIB

Tenaga Pendidik SD-SMP Disiapkan untuk Sekolah Satu Atap

Kegiatan belajar mengajar di Sekolah Satu Atap akan dimulai tahun depan.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Nora Azizah
Pemkot Bogor menyiapkan tenaga pendidik SD dan SMP untuk Sekolah Satu Atap di Kelurahan Kencana, Tanah Sereal, Kota Bogor, Jawa Barat.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Pemkot Bogor menyiapkan tenaga pendidik SD dan SMP untuk Sekolah Satu Atap di Kelurahan Kencana, Tanah Sereal, Kota Bogor, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor, telah menyiapkan tenaga pendidik SD-SMP, untuk Sekolah Satu Atap di Kelurahan Kencana, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor. Diperkirakan kegiatan belajar mengajar di Sekolah Satu Atap akan dimulai tahun depan.

Kadisdik Kota Bogor, Sujatmiko Baliarto, mengatakan jumlah tenaga pendidik yang disiapkan untuk Sekolah Satu Atap tahun depan tidak terlalu banyak. Lantaran, sekolah yang baru dibangun ini baru memulai tahun ajaran baru untuk Kelas 1 SD dan 7 SMP saja.

Baca Juga

“Kita siapkan. Karena itu kan tidak terlalu banyak karena hanya kelas 1 saja, SD dan SMP. Kan pendidikan baru, (kelas) atasnya belum ada,” kata Sujatmiko, Rabu (26/7/2023).

Sujatmiko menjelaskan, Disdik Kota Bogor tidak secara khusus mengadakan seleksi untuk tenaga pendidik di Sekolah Satu Atap. Sehingga, tenaga pendidik yang mengajar nantinya berasal dari Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang sudah ada.

“Ini kan masalah pendidikan program nasional ya. Pengadaannya bukan kita, karena digaji negara kan. Bukan kita mengadakan. Kita geser-geser lah,” jelasnya.

Lebih lanjut, dia menyebutkan, pada tahun ajaran baru 2024 nanti, pada tingkat SD jumlah siswa yang bisa ditampung sebanyak 335 orang. Sedangkan untuk tingkat SMP akan ada sekitar 440 orang.

Menurut Sujatmiko, penerimaan peserta didik baru di Sekolah Satu Atap nantinya bisa berasal dari mana saja. Sebab belum diketahui sistem apa yang akan diterapkan dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) mendatang.

“Boleh dari mana saja, asal mau saja. Tapi lokasinya kan di sana. Kan pemberlakuannya apa sistem zonasi atau prestasi kita nggak tahu tahun depan,” kata dia.

Ia menambahkan, pembangunan gedung Sekolah Satu Atap diperkirakan sudah mencapai 97 persen. Di mana pembangunan ditargetkan selesai pada Desember tahun ini.

“SD ada tiga lantai, SMP empat lantai. Kan Desember selesai pembangunan, tahun depan bisa mulai mengajar,” ujarnya.

Sebelumnya, diberitakan Pemkot Bogor terus ikhtiar untuk tambah gedung sekolah baru dengan membangun Sekolah Satu Atap di Kelurahan Kencana, Kecamata Tanah Sareal, Kota Bogor. Gedung sekolah baru ini dibangun dengan konsep satu atap, yang bisa menampung 336 murid SD dan 480 murid SMP.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan Sekolah Satu Atap dibangun dengan konsep green building. Pemkot Bogor melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor juga menyiapkan tenaga pendidik untuk mengajar di sekolah ini tahun depan.

“Disdik Kota Bogor juga sudah menyiapkan tujuh orang tenaga pendidik sekolah dasar (SD) dan 16 orang tenaga pendidik SMP untuk penerimaan murid tahun pertama di 2024,” kata Bima Arya, Jumat (21/7/2023).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement