Rabu 26 Jul 2023 10:59 WIB

Menkominfo Optimistis Pembangunan BTS 4G di Daerah 3T Tuntas Tahun ini

Menkominfo sebut saat ini Tower BTS yang telah dibangun mencapai 96 persen

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Teknisi melakukan perawatan Base Transceiver Station (BTS).
Foto: Prayogi/Republika.
Teknisi melakukan perawatan Base Transceiver Station (BTS).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, optimistis pembangunan Base Transceiver Station (BTS) 4G di daerah 3T bisa tuntas tahun ini. Ini disampaikan Budi Arie usai bersama Wakil Menkominfo Nezar Patria berkunjung ke Kantor Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI).

Dalam kunjungan itu, keduanya menyaksikan operasional Network Operation Center (NOC) BAKTI Kominfo yang menyajikan hasil pantauan layanan Base Transceiver Station (BTS) di daerah 3T yang sudah operasional.

"Kita yakin dan optimistis setelah lihat NOC ini, tower sudah (terbangun) 96 persen," ujar Budi Arie dikutip dari siaran pers Kemkominfo, Selasa (25/07/2023).

Budi Arie mengatakan, pembangunan BTS merupakan agenda penting yang harus diselesaikan segera. Bahkan, menurut dia, hal itu mendapat perhatian khusus dari Presiden Joko Widodo.

"Makanya Hari Senin kemarin kita bersama semua pejabat Kominfo datang ke Kejaksaan Agung untuk meminta pendampingan. Karena hak rakyat untuk mendapatkan pelayanan BTS ini," katanya.

Dalam kesempatan itu, dia juga mengajak seluruh pegawai BAKTI Kominfo terus bekerja menuntaskan pembangunan BTS demi melayani kebutuhan masyarakat. Menurut dia, penyelesaian pembangunan BTS merupakan tugas mulia yang harus dikerjakan secara bersama-sama dan bergotong royong.

"Dan kita harus bekerja sama, gotong royong, dengan aparat hukum, BPKP. Kepentingan kita adalah bagaimana kita bisa melayani masyarakat ini dengan sebaik-baiknya," ujarnya.

Direktur Infrastruktur BAKTI Kominfo, Danny Januar Ismawan, menjelaskan capaian pembangunan BTS 4G. Berdasarkan data per 16 Juli 2023, akumulasi capaian tahap 1 dan 2 dari total 5.618, yakni 4.341 sudah on-air dan 1.277 belum on-air.

"Sebanyak 1277 yang belum on-air. Dari jumlah tersebut, ada 743 lokasi sedang dalam progress pembangunan, 530 di antaranya sudah siap on-air. Ada 534 lokasi belum dimulai pembangunan di mana 519, di antaranya karena kondisi kahar keamanan dan 15 lokasi akibat kondisi geografis yang sulit," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement