Termasuk saat Gubernur Jabar mengutus Wakil Gubernur untuk datang ke Al Zaytun dan didapati gambaran tidak terdapat permasalahan. Ia mengatakan kliennya pun menghormati pemerintah dengan mendatangi Gedung Sate untuk berdialog.
Pada pertemuan itu, disepakati akan dilakukan tabbayun ke Al Zaytun. Namun, tiba-tiba Ridwan Kamil mendatangi Kemenkopolhukam dan mengungkap dugaan pelanggaran hukum, administrasi dan sosial di Al Zaytun dengan rekomendasi penutupan.
"Harusnya tabayyun ke al Zaytun, dia ngomong. Selama menjabat tidak pernah ke Al Zaytun. Di tabayyun dulu," kata dia.
Advertisement