REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ramai beredar di media sosial sebuah video yang merekam pernyataan singkat dari pelajar Sekolah Dasar (SD). Siswa SD di Bantargebang tersebut bernama Key yang membacakan surat teruntuk Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) belum lama ini.
Key bercerita tentang teman-temannya di Bantargebang yang tidak bisa melanjutkan sekolah karena keterbatasan ekonomi. Dalam video tersebut, Key yang mengenakan seragam berwarna merah menyampaikan keresahan yang dialami para pelajar di seluruh kecamatan Bantargebang yang berada di Bekasi itu.
"Pak Presiden, kawanku terancam nggak bisa melanjutkan sekolah. Karena untuk bisa tetap sekolah harus punya uang atau kenalan pejabat," kata Key dalam video singkat berisi surat untuk Presiden yang diunggah akun TikTok @doniafandi457, dikutip Republika di Jakarta pada Sabtu (22/7/2023).
Keresahan yang disampaikan Key terkait dugaan adanya pungutan liar (pungli) pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Jual beli bangku sekolah menjadi ramai diperbincangkan di mana hal tersebut hanya berlaku bagi masyarakat yang memiliki cukup uang.
Dengan suara khas anak-anak pelajar SD dan didampingi foto Jokowi, Key berharap Presiden berkunjung langsung ke Bantargebang untuk melihat para pelajar yang direnggut mimpinya karena tak bisa bersekolah. Dia juga meminta Presiden untuk mendengar cerita para anak-anak di wilayah tempat pembuangan sampah itu.
"Apa pak Presiden mau ke sini pak ke Bantargebang? Nanti aku tunjuki ribuan mimpi pelajar di sini yang tertimbun sampah. Pak presiden, Bapak masih mau dengar cerita kami di sini? Saya pelajar Bantargebang. Nama saya key," kata Key.
Ribuan komentar netizen ...