Selasa 18 Jul 2023 12:23 WIB

Pentingnya BMC dalam Kembangkan Bisnis

BMC memiliki 9 elemen penting yang dapat membantu pemilik bisnis

Business Model Canvas merupakan sebuah alat atau tools yang sangat penting bagi mereka yang ingin memulai bisnis. BMC memiliki 9 elemen penting yang dapat membantu pemilik bisnis merangkai strategi dan fokus dalam mengelola bisnis mereka.
Foto: dok Universitas BSI
Business Model Canvas merupakan sebuah alat atau tools yang sangat penting bagi mereka yang ingin memulai bisnis. BMC memiliki 9 elemen penting yang dapat membantu pemilik bisnis merangkai strategi dan fokus dalam mengelola bisnis mereka.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Apakah pernah mendengar tentang BMC (business model canvas)? Tahukah apa artinya? Fuad Nur Hasan selaku ketua Incubator Center Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) sekaligus kepala bagian BSI Entrepreneur Center, telah membahasnya dalam sebuah seminar.

Menurut dia, BMC merupakan sebuah alat atau tools yang sangat penting bagi mereka yang ingin memulai bisnis. BMC memiliki 9 elemen penting yang dapat membantu pemilik bisnis merangkai strategi dan fokus dalam mengelola bisnis mereka. 

Dilansir dari Ruang Kerja, manfaat utama dari BMC adalah memetakan hal-hal yang dapat mengembangkan bisnis. Dalam menyusun BMC, perlu mengisi semua elemen yang ada.

Setelah memastikan semua elemen dalam template model bisnis terisi, langkah selanjutnya adalah membuat peramalan keuangan. Peramalan keuangan ini setara dengan merencanakan keuangan, termasuk laporan pengeluaran dan pendapatan.

“Dengan melakukan evaluasi terhadap biaya-biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan, pengusaha dapat dengan mudah mengetahui besarnya biaya atau pengeluaran yang dikeluarkan. Biaya terdiri dari dua jenis, yaitu biaya tetap dan biaya variabel,” katanya.

Ia menjelaskan, biaya tetap adalah biaya yang tidak bergantung pada produksi, seperti biaya sewa gedung perkantoran atau gaji karyawan. Sementara biaya variabel terkait dengan produksi, seperti biaya bahan baku, biaya iklan, biaya distribusi, dan lain-lain.

“Setelah menghitung biaya-biaya tersebut, seseorang tentu berharap mendapatkan keuntungan atau pendapatan. Keuntungan diperoleh ketika pendapatan lebih besar dari biaya yang dikeluarkan. Saat kondisi ini terjadi, dikenal sebagai titik impas atau pengembalian investasi,” ujarnya.

Ia mengatakan, keuntungan memiliki rencana bisnis dengan BMC adalah para pelaku bisnis dapat memetakan hal-hal yang dapat mengembangkan bisnis mereka. Itulah mengapa penting bagi perusahaan Anda untuk memahami dan memiliki model bisnis.

“Dalam dunia yang terus berkembang dan kompetitif ini, memiliki BMC menjadi keuntungan besar bagi para pelaku bisnis. BMC membantu pemilik bisnis untuk lebih terarah dan fokus dalam mengelola bisnis mereka sehingga dapat mencapai kesuksesan yang diinginkan,” katanya.

Dalam seminar tersebut, Fuad memaparkan, secara mendalam tentang BMC dan pentingnya menggunakan alat ini dalam mengembangkan bisnis. Seminar ini dihadiri oleh para pengusaha dan calon pengusaha yang ingin meningkatkan kemampuan dan pengetahuan mereka dalam mengelola bisnis. Setelah seminar, para peserta diberikan kesempatan untuk berdiskusi dan bertukar pengalaman tentang penerapan BMC dalam bisnis mereka.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement