Kamis 13 Jul 2023 18:50 WIB

Universitas BSI Beri Pembekalan Sertifikasi Kompetensi Bidang Programmer

Workshop fokus pada maksud dan tujuan sertifikasi programmer

Program Studi (Prodi) Sistem Informasi Kampus Digital Kreatif Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) sukses melaksanakan kegiatan workshop secara online, Jum’at (23/6) dengan diikuti oleh mahasiswa semester 3 Fakultas Teknik dan Informatika Universitas Bina Sarana Informatika.
Foto: Dok Universitas BSI
Program Studi (Prodi) Sistem Informasi Kampus Digital Kreatif Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) sukses melaksanakan kegiatan workshop secara online, Jum’at (23/6) dengan diikuti oleh mahasiswa semester 3 Fakultas Teknik dan Informatika Universitas Bina Sarana Informatika.

REPUBLIKA.CO.ID,  KARAWANG -- Program Studi (Prodi) Sistem Informasi Kampus Digital Kreatif Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) sukses melaksanakan kegiatan workshop secara online, Jum’at (23/6) dengan diikuti oleh mahasiswa semester 3 Fakultas Teknik dan Informatika Universitas Bina Sarana Informatika.

Syaiful Anwar selaku Staff Prodi Sistem Informasi Kampus Digital Kreatif Universitas BSI mengatakan tujuan diadakannya kegiatan ini untuk memberikan tuntutan kepada mahasiswa Universitas BSI untuk mengikuti sertifikasi kompetensi (serkom) bidang programmer. 

“Kegiatan ini diadakan untuk memberikan tuntunan kepada mahasiswa Universitas BSI dalam mengikuti sertifikasi programmer yang akan dilaksanakan pada bulan Juni-Juli 2023, sehingga mahasiswa dapat mengikuti tahapan awal sebelum menginput data terkait serkom ke dalam aplikasi,” ujar Syaiful, dalam keterangan tertulis, Selasa (27/6). 

Ia menambahkan, workshop pembekalan dibagi menjadi ke dalam 2 bagian pemaparan, pemaparan pertama membahas tentang teori seputar maksud dan tujuan sertifikasi programmer.

“Sedangkan pemaparan kedua ialah tutorial atau workshop penggunaan aplikasi pendukung serta bukti dokumen yang harus disiapkan,”tambah Syaiful.

Sementara itu, Eni Irfiani, selaku narasumber menyampaikan bahwa mahasiswa harus memiliki salah satu project pemrograman yang sudah memiliki struktur CRUD (Create, Read, Update and Delete).

“Mahasiswa harus memiliki salah satu project pemrograman yang sudah memiliki struktur CRUD dalam programnya, hal tersebut sebagai salah satu bagian penilaian kompetensi yang akan dinilai oleh asesor," ujar bu Eni dalam paparannya.

Ia menambahkan, bahwa peserta yang mengikuti kegiatan pembekalan serkom tersebut sangat antusias dan banyak peserta yang mengajukan pertanyaan. 

“Semoga dengan adanya kegiatan ini dapat membantu mahasiswa dalam menyiapkan dokumen-dokumen pendukung agar bisa mendapat status kompeten dalam bidangnya,” tutur Eni. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement