REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah menilai, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto merupakan sosok yang besar hati. Karena itu, ketua umum DPP Partai Gerindra tersebut berpotensi besar meraup suara pemilih muda pada Pilpres 2024.
Dedi menjelaskan, fakta itu merujuk proses kaderisasi yang ada di tubuh Partai Gerindra yang saat ini memang didominasi oleh kalangan muda. Dia menganggap, jika dikelola dengan baik, bukan tidak mungkin Prabowo bisa meraih dukungan anak muda lebih banyak.
"Ini bisa kita lihat bahwa generasi kader Partai Gerindra atau pemilih Gerindra adalah kelompok muda. Dan kalau ini kemudian di-maintenance dengan baik maka kemungkinan Prabowo dapat meraih dukungan anak muda sepenuhnya," ucap Dedi kepada wartawan di Jakarta, Kamis (13/7/2023).
Dedi menjelaskan, saat ini, Prabowo muncul ke permukaan sebagai sosok pahlawan dan tokoh yang paling membanggakan. Hal itu imbas dari kinerjanya sebagai menteri pertahanan di Kabinet Indonesia Maju dipandang positif. "Justru nuansa militeristik, nuansa-nuansa Prabowo sebagai patriot, Prabowo sebagai tokoh yang paling membanggakan secara penampilan itu justru mengemuka,” terang Dedi.
Maka dari itu, kini para pemilih muda dan milenial lebih menganggap menteri pertahanan andalan Presiden Jokowi itu sebagai tokoh bangsa dan juga negarawan. Kebesaran hatinya untuk masuk ke dalam Kabinet Pemerintahan Presiden Jokowi-KH Ma’ruf Amin perlu diteladani sebagai sikap negarawan bagi para generasi muda. "Milenial lebih mengenal Prabowo sebagai tokoh bangsa dan negarawan," ucap Dedi.
Merujuk pada data Lembaga Survei Indonesia (LSI) periode 1-8 Juli 2023, Prabowo berhasil mendapatkan dukungan dari para pemilih muda. Dengan melibatkan 1.242 responden, Prabowo mendapatkan suara dari pemilih muda dengan usia kurang dari 21 tahun, yakni sebanyak 46,5 persen. Angka itu lebih tinggi bdaripada Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan yang masing-masing meraup suara 35,7 persen dan 14,1 persen.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
