Rabu 12 Jul 2023 19:19 WIB

Era Easy Money Berakhir, Valuasi Perusahaan Rintisan Jadi Tantangan

Kini ESG merupakan isu yang krusial bagi pertumbuhan bisnis.

Crowe Indonesia, sebagai anggota Crowe Global, menyelenggarakan Global Corporate Advisory Summit di Jakarta pada 11-13 Juli 2023.
Foto: Istimewa
Crowe Indonesia, sebagai anggota Crowe Global, menyelenggarakan Global Corporate Advisory Summit di Jakarta pada 11-13 Juli 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Valuasi perusahaan rintisan (start up) menjadi tantangan tersendiri. Terlebih pada era 'tech winter' saat ini. Masa-masa easy money telah berakhir.

Pakar Crowe Global dalam praktik valuasi start-up, Gary McLoughlin, mengatakan topik valuasi start up menjadi kian penting karena adanya fenomena koreksi pasar yang signifikan terkait nilai dari perusahaan rintisan.

"Diskusi ini menghadirkan wawasan baru yang inovatif bagi klien yang menjadi peserta sekaligus memberikan pemahaman tentang pentingnya adopsi metodologi valuasi terkini di tengah tantangan pasar keuangan global," ujarnya, Rabu (12/7/2023).

Crowe Indonesia, sebagai anggota Crowe Global, menyelenggarakan Global Corporate Advisory Summit di Jakarta pada 11-13 Juli 2023. Summit diikuti oleh kurang lebih 30 delegasi dari 15 negara, yang berasal dari China, Taiwan, Jepang, Korea Selatan, Nepal, Vietnam, Malaysia, Singapura, Indonesia, Australia, Selandia Baru, India, Mauritius, dan Spanyol.

Di acara yang sama, pakar ESG (Environment, Social, and Governance) dari Crowe Global, Luis Piacenza, memaparkan aspek due diligence (uji tuntas) ESG dan keberlanjutan korporasi sebagai komponen integral dari praktik bisnis dalam konteks global. 

"ESG merupakan isu yang krusial bagi pertumbuhan bisnis dan dalam menjaga harmoni bagi masyarakat serta memastikan keberlanjutan lingkungan," kata dia.

Pada waktu berdekatan, Crowe Indonesia juga menyambut delegasi dari Crowe United Emirat Arab (UEA), yang datang untuk memperkuat kolaborasi lintas negara. Kunjungan ini merupakan respons terhadap hubungan harmonis antara Indonesia dan UEA yang semakin baik setelah berhasilnya implementasi G20 pada 2022.

Ketua Dewan Komisioner OJK 2017 – 2022 dan Chairman & CEO of Global Risk Advisory and  Consulting Crowe Indonesia, Wimboh Santoso, menegaskan komitmen perusahaan untuk selalu proaktif dalam merespons tantangan global pada masa depan. Melalui inovasi berkelanjutan dalam praktik valuasi dan ESG, ia menekankan dedikasi Crowe Indonesia dalam membantu klien membuat keputusan cerdas yang dapat menciptakan value bagi klien.

"Pada akhirnya, Crowe Indonesia bertujuan untuk terus berkontribusi menemukan solusi atas tantangan global di masa depan, seperti keberlanjutan bisnis, ketahanan dan stabilitas ekonomi, serta kehidupan harmonis sebagai bagian dari komunitas global," kata Wimboh.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement