REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi solo Jhon Kenedy Nadeak dan trio Dwarna masing-masing akhirnya keluar sebagai juara pertama pada malam final Festival Mangardang 2023 atau lomba menyanyikan lagu-lagu Batak yang digelar oleh Punguan Simbolon dohot Boruna Indonesia (PSBI) dan Persatuan Artis Batak Indonesia (PARBI) yang digelar di Hotel Grand Paragon Jakarta pada Ahad (9/7/2023).
Jhon yang berhasil menyisihkan sekitar 120 peserta lainnya mengaku sangat bangga atas juara pertama yang diraihnya mengingat dirinya telah memberikan yang terbaik diatas panggung. "Penantian penilaian dewan juri membuat saya deg-degan, pastinya penilai tertinggi yang diberikan oleh dewan juri lebih tinggi dari peserta lainnya membuat saya sangat bangga," ungkap Jhon Kenedy.
Sementara itu Trio Dwarna yang beranggotakan Tiar Margareta Hutabarat, Adi Manulang dan Andi Manurung juga berhasil menyabet juara pertama pada malam final lomba menyanyikan lagu-lagu Batak. Menurut Adi dirinya sangat berterima kasih kepada Ketua umum PSBI Effendi Simbolon, jajaran PSBI serta PARBI yang telah menggelar Festival Mangardang yang sangat spektakuler.
"Effendi Simbolon dan para pengurus organisasi Batak lainnya telah berjuang bagi para pemuda Indonesia pada umumnya maupun pemuda Batak pada khususnya dalam menyalurkan bibit terpendam dari talenta-talenta muda yang memang berbakat dibidang seni. Acara ini begitu spektakuler bagi para pemusik pemula untuk menyalurkan bakatnya," tandas Andi Manulang.
Dalam malam final Festival Mangardang, penyanyi solo wajib membawakan lagu dengan judul putus sekolah serta membawakan lagu pilihan seperti hodo sasude, ahu na lilu serta haol au gomos. Adapun lagu wajib untuk trio adalah lagu dengan judul tao na tio serta membawakan lagu pilihan seperti tangis tao toba, dos do nakkot na serta jujung goarhi amang.
Sebelumnya malam final Festival Mangardang 2023 yang merupakan acara puncak dari rakernas PSBI atau rakernasnya perkumpulan marga Simbolondi dihadiri lebih dari 5.000 tamu undangan. Hal ini jelas Ketua umum PSBI Effendi Simbolon menandakan tingginya animo masyarakat Batak maupun umum akan lomba menyanyikan lagu-lagu Batak.
Festival Mangardang lanjut Effendi juga turut dimeriahkan oleh artis-artis PARBI seperti Simbolon Sister, Simbolon Kids, Victor Hutabarat, Maria Calista serta sederet penyanyi terkenal Indonesia lainnya asal suku.
Dengan digelarnya Festival Mangardang 2023, Effendi berharap dapat lebih mengakrabkan sesama suku Batak khususnya diantara para marga Simbolon baik di Indonesia maupun luar negeri.
"Marga Simbolon yang berjumlah sekitar 300 ribu orang diberbagai belahan dunia dengan berbagai strata dan status sosial serta lintas agama, kami ingin membangun kekerabatan, keakraban dan keharmonian yang terus terjalin dengan baik," kata Effendi.
Keluarga besar marga Simbolon yang berasal dari sekitaran Pulau Samosir, kemudian merantau ke berbagai daerah diharapkan Effendi bisa semakin rukun dan damai pasca digelarnya rakernas pada HUT PSBI yang ke-16 di Hotel Aryaduta Jakarta.
Dalam rakernas PSBI tersebut, Effendi menambahkan bahwa ada beberapa poin yang dicapai seperti konsolidasi kedalam organisasi yang dipimpinnya. "Kami telah membuat program sosial, pendidikan, koperasi serta pelatihan-pelatihan di internal PSBI yang terdapat di 154 wilayah diberbagai belahan dunia. Koperasi yang dibangun sudah cukup menggerakan UMKM di internal PSBI yang terdapat diberbagai wilayah," ujar Effendi Simbolon, demikian dilansir dari Antara.