Senin 10 Jul 2023 15:05 WIB

Lansia Ditemukan Tewas di Kolam Renang Tirtomoyo, dari Mulut Keluar Busa dan Darah

Korban diduga mengalami serangan jantung saat berenang.

Rep: Muhammad Noor Alfian Choir/ Red: Qommarria Rostanti
Orang tenggelam (ilustrasi). Pria lansia ditemukan tewas mengambang di kolam renang Tirtomoyo Manahan, Solo, Jawa Tengah.
Foto: pixabay
Orang tenggelam (ilustrasi). Pria lansia ditemukan tewas mengambang di kolam renang Tirtomoyo Manahan, Solo, Jawa Tengah.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Seorang pria berusia lanjut (61 tahun) atas nama Indra (61) ditemukan tewas mengambang di kolam renang Tirtomoyo Manahan, Solo, Jawa Tengah, sekitar pukul 07.30 WIB. Menurut keterangan salah seorang saksi di lokasi kejadian, Gunawan, kejadian tersebut diketahui ketika ada teriakan seseorang karena melihat korban yang ditemukan mengambang di kolam renang.

Selanjutnya, tubuh korban pun dipindahkan ke pinggir kolam renang. "Setengah 8 tadi tiba-tiba ada ibu-ibu yang teriak, ternyata ada orang yang mengambang, terus didorong minggir sama anak anak yang berenang, dinaikkan (korbannya) sudah tidak sadar," kata Gunawan, Senin (10/7/2023). 

Baca Juga

Mengetahui hal tersebut, pihaknya yang juga pelatih renang langsung mengecek tubuh korban. Namun, korban memang sudah tidak sadarkan diri. Menurut dia, korban diduga meninggal dunia lantaran terkena serangan jantung. 

"Saya lari ke sana posisi udah berbusa, sudah keluar darahnya (dari mulut). Kalau tadi (diduga) jantung karena mukanya biru," katanya," katanya. 

Selanjutnya, korban pun langsung dilarikan ke Rumah Sakit Brayat Minulya. Namun, ia dinyatakan telah meninggal. "Iya terus ikut evakuasi setengah 8 tadi kita berangkat 07.33 WIB. Terus langsung kita bawa ke rumah sakit Brayat, di situ sudah dinyatakan meninggal," katanya. 

Ditanya apakah sebelumnya sudah ada tanda-tanda, pihaknya mengaku tidak tahu menahu. Namun, ia mengungkapkan bahwa korban memang sudah biasa berenang di sana. 

"Kurang tahu tapi biasanya dia berenang banyak bolak balik itu kuat, cuma tadi tau tau sudah mengambang agak lama kata orang-orang," katanya. 

"Dia cuma berenang aja, biasa berenang pagi sering berenang, iya (sering berenang di sini)," katanya. 

Pihaknya mengaku kesulitan untuk menghubungi keluarga korban. Pasalnya, hanya ditemukan KTP serta SIM milik korban.

"Dari Lampung, belum bisa menghubungi keluarganya, karena memang tidak ada telepon, ndak ada apa-apanya, cuma KTP, SIM Lampung semua," katanya mengakhiri. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement