Senin 10 Jul 2023 03:34 WIB

TelkomProperty Dorong Usaha Rintisan dan UMKM

Potensi Pasar bisnis coworking space di Indonesia diprediksi terus tumbuh.

Rep: Novita Intan/ Red: Gita Amanda
Pengunjung memanfaatkan fungsi ruang kerja bersama (co-Working space) (ilustrasi).
Foto: ANTARA/Iggoy el Fitra
Pengunjung memanfaatkan fungsi ruang kerja bersama (co-Working space) (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan properti di Indonesia, TelkomProperty, meresmikan Grand Opening Xircle Coworking Space di Graha Infomedia GMP Buah Batu, Bandung. Sebagai perusahaan yang berfokus pada pengembangan dan pengelolaan properti Telkom Indonesia dan bisnis lainnya seperti pengembangan aset, smart property management, konstruksi, transportation management services, dan manage service seperti scrapping dan sebagainya.

TelkomProperty melihat Xircle sebagai langkah nyata dalam mewujudkan visi sebagai perusahaan properti berbasis teknologi yang paling disukai masyarakat Indonesia. Kehadiran Xircle Coworking Space juga menjadi jawaban Telkomproperty dalam melihat potensi Pasar bisnis coworking space di Indonesia yang diprediksi terus tumbuh dengan pesat.

Baca Juga

Menurut Global Coworking Survey, jumlah pengguna coworking space diperkirakan mencapai 360 ribu orang pada 2022, meningkat 40 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Pertumbuhan ini didukung oleh perkembangan bisnis startup dan industri kreatif di Indonesia, yang membutuhkan ruang kerja fleksibel, terjangkau, dan mendukung kolaborasi dengan mitra bisnis dan rekan kerja.

Xircle Coworking Space hadir dengan konsep inovatif, fleksibilitas, lingkungan kolaboratif, fitur teknologi, serta keberagaman fasilitas dan layanan yang ditawarkan. Xircle menjadi pilihan menarik bagi mereka yang mencari lebih dari sekedar tempat kerja, tetapi juga sebagai tempat berkolaborasi, tumbuh, dan terhubung dengan komunitas yang serupa.

"Kami sangat bersemangat mengumumkan pembukaan Xircle Coworking Space di Buah Batu, Bandung. Melalui Xircle, TelkomProperty ingin mengembangkan usaha di industri coworking space dan menjawab kebutuhan masyarakat akan ruang kerja yang modern dan kolaboratif," kata Business Director dari TelkomProperty Amini Kusumawati, Ahad (9/7/2023).

TelkomProperty memiliki rencana untuk mengembangkan layanan Xircle Co-Working Space di lokasi lain. Langkah ini merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk mencapai pertumbuhan bisnis yang lebih luas dan menjangkau pasar yang lebih besar.

Dalam pengembangannya, TelkomProperty bekerja sama dengan US Coworking Space (US Space), penyedia solusi coworking space di Indonesia, serta mendapatkan dukungan dari para mitra rekanan, seperti Indigo yang merupakan akselarator dan inkubator UMKM yang akan menyediakan tempat dan pelatihan.

Sementara itu CCO dari US Space Ottapa Rusly menambahkan TelkomProperty dalam mengembangkan Xircle Coworking Space. Dalam tahap lebih jauh, telah berkolaborasi dengan Techpolitan, salah satu tempat pelatihan teknologi terbaik di Indonesia, serta kami telah bekerja sama dengan public speaking school milik Choky Sitohang yang bernama Chossi Public Speaking dan pelatihan animasi. 

"Kami akan terus mengikuti perkembangan zaman dan memastikan Xircle menjadi yang pertama dalam menjawab kebutuhan masyarakat masa mendatang," ungkapnya. 

Xircle dan US Space menyadari bahwa bisnis coworking space masih dalam tahap perkembangan di Indonesia. Namun, terdapat perpindahan kebiasaan kerja dan kesadaran akan kebutuhan pengguna terhadap coworking space.

Xircle dan US Space berharap dapat segera menyusul negara-negara maju di Asia dalam mengembangkan bisnis coworking di Bandung dan Indonesia, seperti di Singapura hampir semua gedung perkantoran menyediakan coworking space yang menandakan industri UMKM dan rintisan sudah berkembang yang berarti inkubasi bisnis dan para profesional sudah berada tahap mature.

Xircle Coworking Space siap memenuhi kebutuhan akan ruang kerja kolaboratif dan fleksibel di Bandung, serta menjadi wadah bagi perkembangan usaha dan inovasi di Indonesia. Dan acara pada hari ini akan menjadi momen penting dalam perkembangan industri rintisan dan UMKM di Bandung dan Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement