REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seragam sekolah menjadi salah satu hal yang memengaruhi ongkos pendidikan, terutama di daerah pelosok. Karena itu, Golden Future Indonesia menyalurkan bantuan pendidikan berupa 2.500 paket sekolah berisi seragam lengkap ke berbagai daerah di Indonesia, khususnya ke daerah pelosok.
"Harapannya, kami ingin menekan ongkos pendidikan. Karena Seragam itu mahal, semoga ini bisa meringankan para orang tua," ujar Direktur Program Golden Future Foundation, Aryo Nur Firdaus, dalam keterangannya, Jumat (7/7/2023).
Program seragam pelosok negeri telah tersebar di beberapa sekolah SD dan SMP negeri maupun swasta di pedalaman dan pulau Nusa Tenggara Timur (NTT). Salah satunya di Pedalaman Adonara dan Timor Tengah Selatan, NTT. Dia menjelaskan, seragam adalah barang yang tidak murah bagi keluarga dengan yang memiliki persoalan ekonomi. Tak sedikit yang tak mampu membelikan seragam baru untuk anak-anaknya.
"Karena seragam mahal, semoga ini bisa meringankan para orang tua. Jumlah yang terdistribusikan untuk tahap awal sekitar 2.500 Seragam lengkap, dan masih ada tahap-tahap selanjutnya di titik titik pedalaman lainnya. Agar anak anak lebih semangat dan termotivasi untuk belajar tentunya serta menjadikan insan bangsa ini lebih bersemangat mengejar cita-cita,” kata dia.
Dia berharap, kepedulian dan amanah yang dititipkan bisa membangun bangsa Indonesia, khususnya untuk pendidikan di pedalaman. Meski dengan segala keterbatasan yang ada, diharapkan mereka dapat memiliki cita cita yang sama dengan anak-anak yang ada di perkotaan.
"Perlengkapan sekolah merupakan hal yang penting sebagai penunjang semangat dan kemudahan kegiatan belajar, khususnya anak-anak pelosok negeri yang terkadang luput dari perhatian, terbelakang namun jangan sampai cita-cita, asa dan mimpi mereka terhalang karena kurangnya perhatian kita," ujar Marcom Golden Future Indonesia, Faruq Naufal.
Dia juga mengatakan program pendidikan, khususnya seragam ini, akan menjadi konsen utama untuk program dalam negeri Golden Future Indonesia. Program itu dijalankan sebagai ikhtiar mencerdaskan kehidupan bangsa dan berkontribusi bagi pendidikan kedepannya untuk generasi generasi emas Indonesia.