Jumat 07 Jul 2023 00:55 WIB

KAI Daop 2 Catat Penumpang KA Naik 56 Persen pada Semester I 2023

Ada 1,7 juta penpang yang menggunakan jasa layanan KAI Daop 2.

Sejumlah penumpang turun dari KA Lokal Bandung Raya setibanya di Stasiun Gedebage, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (1/6/2023). PT KAI Daop 2 Bandung mencatat kenaikan jumlah penumpang.
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Sejumlah penumpang turun dari KA Lokal Bandung Raya setibanya di Stasiun Gedebage, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (1/6/2023). PT KAI Daop 2 Bandung mencatat kenaikan jumlah penumpang.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung mencatat jumlah penumpang yang menggunakan kereta api (KA) jarak jauh meningkat 56,5 persen pada periode Semester I 2023 dibandingkan dengan periode Semester I 2022. Manajer PT KAI Daop 2 Bandung Mahendro Trang Bawono mengatakan pada Semester I Tahun 2022 tercatat ada sebanyak 1.129.994 penumpang yang menggunakan KA di lingkup Daop 2. Sedangkan pada Semester I Tahun 2023 ini ada sebanyak 1.768.922 penumpang, atau naik sebanyak 638.928 penumpang.

"Pelanggan KA jarak jauh dengan jumlah terbanyak pada tahun ini terjadi pada bulan April sebanyak 337.328 penumpang," kata Mahendro di Bandung, Jawa Barat, Kamis (6/7/2023).

Baca Juga

Secara umum, tren positif tersebut dipengaruhi oleh faktor pandemi COVID-19 yang telah usai sehingga meningkatkan mobilitas masyarakat.

Di samping itu, pada Juni 2023 pun pihaknya menerapkan grafik perjalanan kereta api (gapeka) yang baru menggantikan gapeka lama yang telah diterapkan sejak 2021. Dalam Gapeka 2023, Mahendro mengatakan terdapat percepatan waktu tempuh terhadap sejumlah perjalanan kereta api. Sehingga mobilitas masyarakat pun semakin meningkat melalui transportasi kereta api.

Sejauh ini, menurutnya ada sebanyak 23 kereta api jarak jauh yang disediakan oleh PT KAI Daop 2. Angka jumlah kereta api itu disediakan sesuai dengan kebutuhan masyarakat di wilayah Bandung maupun Jawa Barat.

"Kami mengajak kepada seluruh masyarakat untuk terus menggunakan kereta api yang aman, nyaman, dan sehat," kata dia.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement