Kamis 06 Jul 2023 11:25 WIB

Upaya Penanganan Stunting di Banyuasin Terus Dilakukan

Pembukaan Banyuasin Expo 2023 itu sebagai rangkaian kegiatan Hari Keluarga Nasional.

Bupati Banyuasin melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MOU) dalam upaya mendukung penanggulangan dan pencegahan stunting dengan Nutrimax di Kabupaten Banyuasin.
Foto: Dok. Web
Bupati Banyuasin melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MOU) dalam upaya mendukung penanggulangan dan pencegahan stunting dengan Nutrimax di Kabupaten Banyuasin.

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUASIN -- Kepala BKKBN Dr. (H.C) dr. Hasto Wardoyo, Sp.O.G mengajak keluarga-keluarga di Indonesia untuk mencegah stunting melalui refocusing keuangan rumah tangga. “Guna mendukung percepatan penurunan stunting juga pencegahan stunting, saya mengajak keluarga-keluarga melakukan refocusing keuangan rumah tangga. Uang sebaiknya ada yang dialokasikan untuk membeli ikan atau telur untuk pemenuhan gizi anak dan keluarganya," kata Hasto Wardoyo dalam pembukaan Pameran Gelar Dagang Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA) di Graha Sedulang Setudung, Kabupaten Banyuasin, Seperti dilansir dari Antara, Kamis (6/7/2023). 

Pembukaan Banyuasin Expo 2023 itu sebagai rangkaian kegiatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-30 tahun 2023 yang bertempat di Tanjung Balai, Kabupaten Banyuasin, Sumatra Selatan. Dalam kesempatan itu, Bupati Banyuasin melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MOU) dalam upaya mendukung penanggulangan dan pencegahan stunting di Kabupaten Banyuasin.

Baca Juga

MOU ini merupakan hasil kolaborasi antara pihak Pemerintah yaitu Pemkab Banyuasin, Organisasi PPUMI (Pemberdayaan Perempuan UMKM Indonesia) dan pihak swasta, yaitu Suryaprana Nutrisindo (Nutrimax) sebagai bentuk dukungan dalam membantu program Pemerintah, untuk menurunkan angka stunting menjadi 14 persen pada tahun 2024. Target kolaborasi ini adalah komitmen bersama untuk mengimplementasikan langkah-langkah strategis guna mengurangi angka penderita stunting dan meningkatkan kesehatan generasi mendatang.

Kerjasama ini memiliki tujuan untuk meningkatkan kesadaran dan edukasi serta suplementasi gizi yang efektif dalam mengatasi dan mencegah stunting yang memiliki tantangan tersendiri untuk segera diturunkan sesuai target pemerintah. Suryaprana Nutrisndo selaku pemilik jenama Nutrimax (food supplements) yang telah hadir selama hampir 24 tahun di Indonesia dan memiliki pengalaman panjang dalam produk makanan tambahan kesehatan atau suplemen.

Di tahun 2023 ini, diluncurkan progam “Nutrimax Peduli Stunting” yang telah berkerja sama dengan banyak pihak baik dari Pemerintah, Komunitas, dan Akademis untuk bersama-sama melakukan edukasi dan suplementasi gizi yang efektif bagi anak stunting. Salah satu terobosan yang dikeluarkan adalah menghadirkan produk inovatif suplemen anak dari Nutrimax yang telah memiliki ijin BPOM yang kaya akan kandungan vitamin, mineral dan nutrisi pendukung lainnya untuk diimplementasikan dalam program nutrisi anak stunting di Kabupaten Banyuasin. 

Bupati Banyuasin Askolani berharap kolaborasi ini yang dilakukan saat momentum perayaan Harganas ke-30 Tahun 2023 dapat membantu meningkatkan edukasi kepada masyarakat tentang perlunya kepedulian dalam membangun keluarga yang baik dan sehat, untuk menuju masa depan generasi bangsa Indonesia yang unggul.

"Kami sangat bersemangat dengan kerjasama bersama Pemkab Banyuasin serta PPUMI dan yakin bahwa dengan menggabungkan keahlian dan sumber daya perusahaan kami, kita dapat menghasilkan dampak yang signifikan dalam mengatasi stunting. Nutrimax akan berkomitmen untuk bekerja sama secara holistik guna mencapai perubahan positif dalam kualitas gizi anak-anak," kata Direktur Suryaprana Nutrisindo Nani Hastuti. 

Ketua PPUMI Sumsel, Nur Anita Alwirais, memberikan pernyataan kesiapan anggota PPUMI Sumsel untuk bersama-sama mendukung dan membantu supaya program dalam MOU ini dapat segera terealisasi dan dirasakan langsung manfaatnya bagi masyarakat Banyuasin.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement