REPUBLIKA.CO.ID, PANDEGLANG -- Komunitas Supir Truk (KST) Indonesia bersilaturahmi dengan rekan-rekan seprofesi di Desa Sukamanah, Kecamatan Jiput, Kabupaten Pandeglang, Banten. Dalam kedatangannya, mereka membawa bantuan lampu penerangan jalan untuk salah satu pangkalan truk.
Koordinator Wilayah KST Banten, Erman Adiakusumah mengatakan, alasan diberikannya bantuan lampu jalan ini adalah karena minimnya penerangan pada pangkalan truk tersebut.
"Ini juga untuk kepentingan masyarakat yang ada di sini, karena memang masih banyak jalanan yang gelap di pul truk yang gelap," kata Erman, seperti dilansir pada Kamis (6/7/2023).
Erman menjelaskan, lampu yang dipasang merupakan tipe lampu panel surya yang menggunakan panas dari sinar matahari sebagai sumber energinya. Selain hemat energi, dengan lampu panel surya juga ramah lingkungan, sehingga lebih bermanfaat kepada masyarakat sekitar.
"Yang pasti penerangan lampu ini ramah lingkungan, karena ini dari panel surya, jadi memanfaatkan sinar matahari," ujar dia.
Dengan adanya bantuan penerangan ini, Erman berharap agar para sopir truk bisa lebih nyaman beraktivitas di pangkalan saat malam hari.
"Yang pasti dengan adanya penerangan ini, aktivitas lebih nyaman, mereka jadi lebih leluasa karena enggak begitu gelap," ujarnya.
Selain bantuan ini, relawan KST juga melakukan sosialisasi figur Ganjar kepada masyarakat yang hadir. Mereka berharap masyarakat bisa mengenal lebih dekat program-program KST dan Ganjar.
Erman mengatakan, pihaknya akab terus menggelar kegiatan bermanfaat lain untuk para sopir di wilayah Banten lainnya. Dia merencanakan akan menggelar santunan untuk sopir yang kerabatnya merupakan yatim dan duafa.
"(Kegiatan ini) terinspirasi dari Pak Ganjar, karena kalau masalah sopir truk, beliau itu sangat peduli. Kami melihat itu, dan kita melakukan kegiatan di lapangan itu untuk kesejahteraan sopir truk itu sendiri.
Salah satu sopir truk, Suhadi mengucapkan terima kasih kepada relawan KST. Berkat bantuan lampu jalan, dia mengaku merasa lebih nyaman dan aman untuk beraktivitas di malam hari.
"Alhamdulillah sudah ada lampu. Lebih nyaman sekarang jadi supir di perjalanan, enggak takut ada apa-apanya. Lancar, terang. Udah bertahun-tahun jadi sopir truk, baru kali ini liat jalan (pangkalan truk) enak," ujar Suhadi.
Kegiatan serupa dalam merangkul rekan seprofesi juga pernah dilakukan KST kepada ratusan sopir truk di wilayah Banten. Sosialisasi digelar di Jalan Legoso Raya No.8 Pisangan, Kecamatan Ciputat, Tangerang Selatan, Banten.
Ketua Komunitas Supir Truk Banten Erman menjelaskan, sosialisasi tersebut diberikan dalam rangka mencegah kecelakaan truk di jalan.
Menurut Erman, penting bagi supir truk untuk memahami dan menaati peraturan lalu lintas serta memastikan kondisi kendaraan prima.
"Tujuan acaranya itu supaya supir truk ini bisa mendapatkan pendidikan terkait keselamatan untuk mencegah kecelakaan agar mereka tetap aman berkendara di jalan," kata Erman, demikian dilansir dari Antara.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
