Selasa 04 Jul 2023 10:42 WIB

Pendeta Saifuddin Ibrahim Buka Kesesatan Panji Gumilang dan Misteri Uang Triliunan Rupiah

Saifuddin meminta eksponen-eksponen Al Zaytun untuk bertobat.

Rep: Fergi Nadira/ Red: Teguh Firmansyah
Pendeta Saifuddin Ibrahim.
Foto: Tangkapan layar
Pendeta Saifuddin Ibrahim.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Mantan anggota dewan guru di pondok pesantren Al-Zaytun, Saifudin Ibrahim, buka suara mengenai pemimpin Al-Zaytun Panji Gumilang. Saifudin dalam video yang beredar di media sosial mendesak Panji mundur dalam memimpin Ponpes yang terletak di Desa Mekar Jaya, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

"Panji Gumilang itu yang di Pesantren Al-Zaytun Indramayu, itu mulai banyak sesatnya, banyak miringnya, wei Panji Gumilang berhentilah. Kasih lah kepada anak yang masih muda itu untuk memimpin pesantren itu," kata Saifudin Ibrahim yang telah lama murtad, dalam video yang diunggah Renaldi Al Faruq di akun @renaldialfaruq, dikutip Republika.co.id di Jakarta pada Selasa (4/7/2023).

Baca Juga

Dia menuduh Panji berbuat dosa dengan memakan banyak uang dari para santri dan berbagai pihak. Dengan nada sinis, Saifudin juga buka-bukaan soal dana Panji di Century Bank era kepresidenan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Sudah mulai kekurangan uang ya Panji Gumilang karena Century Bank hancur dimakan SBY, uang Century Bank hancur lalu diganti dengan Bank Mutiara dan Panji Gumilang tidak bisa lagi mengambil uang triliunan itu, ya maaflah kalau saya buka sekarang ini," kata Saifudin.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement