Selasa 04 Jul 2023 09:24 WIB

Dukung Konektivitas, Pelita Air Kini Diperkuat Tujuh Pesawat

Pelita Air hingga akhir 2023, menargetkan bisa menambah armada menjadi 18 unit.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Direksi Pelita Air duduk di pesawat yang merupakan armada ke-tujuh.
Foto: Dok Republika.co.id
Direksi Pelita Air duduk di pesawat yang merupakan armada ke-tujuh.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pelita Air Service (PAS) kedatangan armada baru pesawat Airbus A320. Pesawat yang didatangkan langsung dari Spanyol tersebut mendarat di Bandara Cengkareng, Kota Tangerang, Provinsi Banten pada Ahad (2/7/2023).

Pesawat tersebut langsung diserahterimakan oleh perwakilan Airbus kepada Direktur Utama Pelita Air, Dendy Kurniawan. Pesawat ke-tujuh Pelita Air tersebut hadir sesuai jadwal yang ditetapkan perseroan.

Dendy menjelaskan, hingga akhir 2023, Pelita Air menargetkan bisa menambah armada hingga menjadi 18 unit. "Dengan kehadiran armada ke-tujuh ini kami semakin optimis untuk memberikan layananan terbaik sesuai harapan masyarakat," kata Dendy di Jakarta, Selasa (4/7/2023).

Dia menjelaskan, keberadaan pesawat baru itu semakin memperkuat komitmen Pelita Air dalam mendukung terbukanya konektivitas di berbagai wilayah Indonesia. Selain itu, juga turut andil sebagai backbone penerbangan domestik. Dendy berharap, kedatangan pesawat ke-tujuh membuat performa Pelita Air semakin baik lagi.

Dia menambahkan, armada baru ditargetkan dapat terus menjaga low factor dan pencapaian yang berhasil diraih Pelita Air hingga saat ini. "Kita sama-sama berdoa untuk kelancaran dan keselamatan dari pesawat ini, dalam menjalankan setiap amanah dan tugasnya sehingga memberikan kontribusi revenue yang signifikan bagi perusahaan," ujar Dendy

Kehadiran pesawat ke-tujuh Pelita Air melengkapi kehadiran enam armada sebelumnya, Adapun jika ditilik, datangnya pesawat ke-enam Pelita Air pada Mei 2023, sebagai bentuk langkah antisipasi entitas anak usaha PT Pertamina (Persero) tersebut dalam menghadapi ledakan arus mudik Lebaran.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement