REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ilham Schode, memilih cara yang unik dalam mengenalkan pariwisata Indonesia lebih luas kepada penontonnya, salah satunya dalam program Indonesia Kini, Kemenparekraf.
Selain melalui kanal media Sosial yang Ia miliki, melalui Program Indonesia Kini, Ia juga aktif memperkenalkan beragam potensi pariwisata, budaya, dan kearifan lokal di setiap destinasi di Indonesia.
Program yang sudah berjalan lebih dari dua tahun ini dibawakan dengan gaya kekinian, bahasa yang mudah diterima, dan penyampaian informasi yang tepat sasaran. Ini menjadi kekuatan Ilham Schode sebagai Host dalam program ini. Tak hanya itu, pemilihan tema, destinasi, aktivitas, dan sinematogtafi yang berkualitas setiap episodenya juga menjadi daya tarik Indonesia Kini.
Dari segi kolaborasi pun tak kalah mendukung. Sering Kali Ilham Schode, turut mengundang berbagai rekan dari lintas latar belakang dan komunitas, untuk ikut serta dalam program Indonesia Kini sebagai co-host.
“Pariwisata itu tidak hanya tentang keindahan alam, tapi juga tentang aspek budaya, kearifan lokal, sejarah, kuliner, olahraga, bahkan religi” ujar Ilham Schode, atau yang akrab disapa Schode dalam siaran persnya, Senin (3/7/2023).
Misalnya, ia menambahkan, pengalaman ketika berkunjung ke Desa Wisata Bejijong, yang kaya akan cerita sejarah kerjaan Majapahit dengan berbagai candi yang masih tersisa.
Kemudian, ketika merasakan pengalaman berkunjung ke Desa Wisata Pujon Kidul, di Kabupaten Malang. Pariwisata yang dikelola secara mandiri oleh masyarakat mampu membuat masyarakat menjadi sadar wisata, dan mendapatkan manfaat ekonomi. Hospitality dan ecotourism, hidup di desa ini melalui Desa Wisata.
Tak sebatas itu saja, Indonesia Kini episode Bali juga membahas Sport tourism. Agar tetap berisi, Ilham Schode mengajak proffesional skateboarder untuk merasakan sensasi bermain skateboard di Kuta Beach Skate Park, yang persis berada di area pantai Kuta yang sangat ikonik.
Bahkan dalam episode terbaru di Labuan Bajo, Indonesia Kini juga berkolaborasi dengan komunitas Long Board untuk memperkenalkan wisata olahraga yang kini begitu dicari di Labuan Bajo.
Selain itu pada episode Labuan Bajo, Indonesia Kini juga berkolaborasi dengan sebuah social enterprise, yakni komunitas lokal yang peduli akan kebersihan di salah satu dari lima destinasi super prioritas.
"Kole Project mampu mengubah sampah menjadi komoditas yang menjadikan insentif bagi mereka. Dalam hal ini masyarakat juga yang turut ambil bagian dalam penyeleksian sampah plastik, untuk kemudian dijual di pengolahan sampah, yang dikelola oleh Kole Project," kata Scode.
"Jenis pariwisata yang begitu beragam di Indonesia adalah daya tarik yang luar biasa. Tentunya, experience seperti ini, akan jadi kenangan yang tak terlupakan, persis seperti nilai pada sapta pesona”. Tutup ilham Schode.
Selanjutnya, ide besar ini akan terus dibawa oleh seluruh tim Indonesia Kini, dalam memperkenalkan pariwisata Indonesia, dengan berbagai macam cara. Indonesia Kini akan tetap disajikan dengan gaya kekinian, dan tentu saja akan terus bekerja sama dengan para local heroes, komunitas, pelaku sadar wisata, dan semua yang terlibat dalam memperkenalkan pariwisata #DiIndonesiaAja.
Dengan tersebar luasnya kekayaan pariwisata Indonesia, tentunya akan berimbas pada terbukanya lapangan pekerjaan secara luas, dan memberi dampak positif pada destinasi tersebut.
Saksikan keseruan Indonesia Kini bareng Ilham Schode, di YouTube Channel Kemenparekraf dan juga instagram @kemenparekraf.ri.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
