Senin 03 Jul 2023 12:22 WIB

Golkar DKI Nilai JIS Layak Jadi Lokasi Piala Dunia U-17

Ketua Fraksi Golkar DKI minta JIS jangan sampai diobok-obok saja secara politik.

Rep: Haura Hafizhah/ Red: Erik Purnama Putra
Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD DKI Jakarta, Basri Baco.
Foto: Dok DPRD DKI
Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD DKI Jakarta, Basri Baco.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD DKI Jakarta, Basri Baco mengatakan, Jakarta Internasional Stadium (JIS), Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara memang layak menjadi tempat Piala Dunia U-17. Namun, masih banyak yang perlu dilakukan perbaikan di JIS tersebut.

"Wah, keren dong kalau bisa jadi lokasi perhelatan dunia walau hanya U-17. Kita semua wajib dukung dong. Semoga membludak yang nonton supaya dunia tau bahwa indonesia itu juga pecinta gila sepak bola," kata Basri saat dikonfirmasi di Jakarta pada Senin (3/7/2023).

Baca: Pemerintah akan Renovasi JIS, Sekjen PKS: Perbaiki Saja yang Kurang

Dia menjelaskan, harus ada perbaikan di JIS tersebut agar nantinya acara tersebut berjalan dengan lancar tanpa hambatan. "JIS layak lah walau memang masih banyak yang perlu diperbaiki," kata Basri.

Dia menambahkan, jangan ada yang ikut campur saat PT Jakpro, selaku pengelola JIS menjalankan tugas. "Jakpro sudah punya pengalaman panjang lah, sudah banyak orang-orang hebat disitu yang paham dan ngerti membangun yang benar. Asal jangan diobok-obok saja secara politik pas orang lagi kerja. Yang kacau biasanya begitu," kata Basir.

Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, mengaku berencana menambah akses untuk ke JIS, Jakarta Utara. Akses keluar-masuk JIS rencananya akan ditambah dari sisi Jembatan Ketel atau jembatan menuju sisi Gerbang Carnaval Ancol. "Nanti bikin jalur keluar ke sisi, arah, Jembatan Ketel," kata Heru kepada wartawan di Monas, Jakarta Pusat pada Ahad (2/7/2023).

Kemudian, ia melanjutkan akan melakukan peninjauan ke JIS bersama Ketua Umum PSSI sekaligus Menteri BUMN Erick Thohir. Namun, ia masih menunggu waktu yang tepat. "Nanti mau ninjau lapangan dengan beberapa menteri, nunggu waktu Pak Menteri BUMN (Erick Thohir)," kata Heru.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement